Pimpinan HKBP Sedunia Resmi dan Tabhiskan Gedung Gereja Baru HKBP Galilea Waisai

banner 120x600

Waisai,RajaAmpatNews– Pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sedunia atau Ephorus  HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar meresmikan dan mentabhiskan gedung gereja baru  Galilea Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Ressort Papua Barat, Minggu, (18/2/2024).

Peresmian dan pentabhisan gedung gereja yang beralamat di Jl. 30 Pinggir Kali Polres, Kompleks Lenobi, Waisai Kabupaten Raja Ampat tersebut ditandai dengan penguntingan pita, penandatangan prasasti,  pembukaan pintu gereja, dan peletakan batu alas gereja atau peti perjanjian pada altar.

Hadir pada kegiatan yang dilaksanakan bersamaan ibadah mingguan tersebut antara lain Pimpinan HKBP Distrik XVII Indonesia Bagian Timur, Pdt. Abednego Sitompul, M.Th, Pimpinan HKBP Ressort Papua Barat, Pdt. Andarlinto Lumban Tobing, M.Th, Pimpinan HKBP Papua, Pdt. Patar Siagian. S.Th dan pimpinan gereja HKBP Galilia Waisai, Pdt. Roy A.H.Siregar, S.Th, para pendeta dan disaksikan ratusan jemaat HKBP Waisai, Raja Ampat.

Selain itu juga dihadiri Pj Gubernur Papua Barat Daya yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Daya, Edison Siagian, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, M.Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Raja Ampat, Ny. Faujia Helga Umlati Tampubolon, Kepala Distrik Kota Waisai, Alfred Suruan S.STP dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Peresmian tersebut disambut baik Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Pejabat Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian mengakui pemerintah Papua Barat Daya sangat mendukung setiap pembangunan rumah ibadah di Papua Barat Daya. Baginya kehadiran rumah ibadah menjadi salah fondasi pokok untuk membangun sumber daya manusia, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan serta mampu menjalin kerukunan hidup antar umat beragama.

“Intinya Bapak PJ. Gubernur mendukung kerukunan umat beragama. Jadi beliau menekankan bahwa pembangunan gedung gereja Galilea ini, pertama karena kasih dan kehendak Tuhan,” ujarnya.

Diakuinya dengan hadirnya gedung gereja HKBP tersebut menandakan kerukunan umat beragaram di Raja Ampat sudah terbukti dan merupakan sebuah jalan Tuhan.

Karena itu, dirinya mengakui Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mendukung setiap pembangunan rumah ibadah di tanah Papua Barat Daya.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mendukung keras  kerukunan umat beragama di wilayah Papua Barat Daya. Karena itu terkait kerukunan dan saling menghargai antar umat beragama untuk terus kita pupuk dan dukung bersama-sama  sehingga hal-hal yang berhubungan dengan ibadah itu menjadi lancer,” tandas Edison Siagian dihadapan ratusan jemaat yang menghadiri ibadah peresemian tersebut.

Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati yang hadir dan menandatangani prasasti peresmian gedung gereja tersebut mengakui kehadiran gereja HKBP merupakan sebuah rencana Tuhan dalam meningkatkan iman jemaat.

AFU sapaan Abdul Faris Umlati mengakui pemerintah Kabupaten Raja Ampat dibawah kepimpinannnya sangat fokus untuk membangun rumah-rumah ibadah, tidak hanya gereja tetapi juga masjid, salah satunya adalah gereja HKBP Raja Ampat.

“Kita membangun rumah untuk menyediakan tempat beribadah bagi semua orang. Karena Negara ini menjamin kita untuk beribadah sesuai dengan keyakinanan masing-masing,” ujar AFU.

Dirinya menambahkan sebagai pemerintah pihaknya tidak melihat dari sisi mana pun, tapi dalam pelayanan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya untuk kehidupan umat beragama.

AFU mengaku pembangunan sejumlah rumah ibadah di Raja Ampat dibawah kepimpinannya sebagai wujud panggilan hati.

“Saya juga hari ini ada membangun pura, dan ini tentunya karena hati. Karena kalau pikiran kita pasti beda-beda tapi hati kita dikuasi kuasa Tuhan karena Tuhan itu melihat orang dari hatinya bukan dari pikiran kita,” ujar AFU.

AFU tak lupa menyampaikan selamat kepada jemaat HKBP yang memiliki gedung gereja baru, diharapkannya  dengan hadirnya gereja tersebut meningkatkan kerukunan hidup umat beragama di Raja Ampat.

Terkait peresemian dan pertabhisan gedung gereja tersebut,Ephorus  HKBP atau Pimpinan HKBP Sedunia, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar mengakui bahwa HKBP Galelia Waisai Raja Ampat merupakan salah gereja HKBP yang cepat dikuduskan atau diresmikan. Hal ini dikarenakan berkat dukung pemerintah setempat khususnya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat serta masyarakat setempat.

“Dari hati kami yang terdalam, seluruh HKBP yang jumlahnya anggota 6,5 juta, pada hari ini saya sebagai Ephorus  kehilangan kata-kata, speechless karena besarnya kasih sayang  bapak,” ujarnya.

Ephorus  HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar mengakui apa yang dilakukan Bupati Raja Ampat dalam memberi ruang dan membangun rumah ibadah bagi umat beragama sangat penting dalam membangun SDM Indonesia, sehingga SDM di Indonesia tidak seperti di negara secular tapi SDM yang beriman, berkarakter dan ber Tuhan sehingga bisa saling mengasihi.

“Jadi bapak, biarlah Tuhan yang memberkati bapak bupati dan keluarga. Terimalah ucapan syukur dari kami,”  ujarnya berharap.

Pada kesempatan tersebut Ephorus  HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menyematkan ulos, kain adat khas batak yang melambangkan ikatan persaudaraan dan kekeluargaan kepada Bupati Raja Ampat bersama ibu.

Selain ibadah, acara peresemian dan pentabhisan gedung gereja baru tersebut juga diwarnai acara syukuran yang berlangsung di Pelataran Gedung Gereja HKBP Galilea Waisai-Raja Ampat. (Petrus Rabu/R4News)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page