Langgur, InfoPublik – Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Jasmonominta Ikatan Keluarga Besar Wasarily (IKBW) domisili Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara agar senantiasa merawat persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa Indonesia.
“Mari kita pupuk persatuan dan kesatuan Kita sebagai ciri masyarakat, dan orang bersaudara. Kita menyaksikan sikap toleransi dan dukungan dari berbagai pihak, lintas agama dan lintas komunitas dalam menyukseskan berbagai agenda besar keagamaan di daerah ini,” ungkap Jasmono saat memberikan sambutan perayaan Natal IKBW di Hotel Kimsson Kota Langgur, Selasa (12/12/2023).
Jasmono mengatakan, Ikatan Keluarga Besar Wasarlily yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara dikenal sebagai pribadi-pribadi yang ramah, sudah sejak lama mampu melaksanakan nilai-nilai hidup yang penuh kedamaian.
Hal itu kata Jasmono, merupakan nilai-nilai kearifan lokal yang sangat penting untuk dikembangkan dan dilestarikan di waktu-waktu mendatang.
“Perayaan Natal sebagai perayaan iman, adalah ajaran untuk memaknai kehidupan sebagai suatu anugerah. Kehidupan yang adalah anugerah, haruslah dirawat dan dijalani untuk kebaikan. Momentum perayaan Natal juga menjadi ajakan bersama untuk merawat persatuan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pesan Natal 2023 dari Persektuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menitikberatan tentang makna Hari Raya Natal sebagai momentum iman, yang menghadirkan damai sejahtera dan sukacita untuk semua mahkluk. Suasana hidup yang damai, rukun, dan tenteram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia dan antara manusia dengan alam semesta.
Semangat Natal itu, menggerakan umat untuk terlibat secara aktif dalam menata kehidupan yang lebih baik, bermartabat dan bermaslahat demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, dirinya mengajak IKBW, untuk terlibat aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
“Momentum hari Natal Tahun ini, bersamaan dengan kita memasuki masa persiapan Pemilu 2024. Perhelatan politik itu disamping membawa kegembiraan, juga tidak jarang menyisakan dampak negatif seperti konflik dan perpecahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu menjadi bijaksana dan dewasa,” pesannya.
Dia mengingatkan, menyikapi pilihan politik yang berbeda-beda dengan penuh kedewasaan. Kita dituntut waspada terhadap penyebaran benih-benih kebencian yang dilakukan hanya untuk meraih kemenangan.
Semangat dan damai Natal hendaknya memampukan Kita untuk tegak berdiri dalam keberagaman. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak hidup harmonis, atau sampai terpecah belah hanya karena alasan politik.
“Saya ingin mengajak kita semua yang hadir di tempat ini, untuk menjaga situasi kondusif yang ada saat ini. Marilah dengan semangat, damai dan sukacita Natal, kita semua semakin memperbarui diri, membangun diri, keluarga, lingkungan dan komunitas, untuk menjadi pelopor persaudaraan, pelopor cinta kasih, dan pelopor persatuan di tengah-tengah masyarakat. Semoga silaturahmi dalam suasana yang penuh sukacita ini, menjadi penyemangat Kita semua. Kita semakin memperbarui diri, menjadi pribadi-pribadi yang semakin lebih baik lagi. Mengembangkan nilai-nilai sukacita Natal dalam hubungan persaudaraan sejati, dengan sesama,” pesan Jasmono. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/InfoPublik.id)
