“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung visi ‘Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan.’ Ada tujuh misi utama yang telah kami rancang, dan keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi masyarakat,” ujar Bupati.
Waisai, RajaAmpatNews – Pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. Sebagai subjek utama pembangunan, masyarakat berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi berbagai program pembangunan. Dengan keterlibatan masyarakat, kebijakan yang diterapkan akan lebih tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Terkait hal tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, dan Drs. Mansyur Syahdan, M.Si, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu membangun daerah demi kesejahteraan bersama.
Dan, memasuki minggu kedua menjabat, Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, dan Drs. Mansyur Syahdan, M.Si terus berkomitmen untuk menjalankan program-program prioritas untuk membangun Raja Ampat.
Dalam wawancara eksklusif dengan RRI Sorong, Rabu (13/3/2025) keduanya menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Bupati, Orideko I. Burdam menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan berbagai dinas guna memastikan efisiensi anggaran. Selain itu, mereka juga berupaya mempercepat pembahasan APBD 2025 yang sebelumnya belum tersusun dengan baik pada tahun 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa APBD 2025 benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan bisa berjalan secara efisien,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Orideko sapaan Orideko I. Burdam menekankan bahwa masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan program-program pemerintahan. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, sebesar apa pun anggaran yang tersedia tidak akan memberikan hasil yang maksimal.
“Kami sedang menyusun konsep dan regulasi agar masyarakat dapat lebih aktif dalam pembangunan. Pengembangan industri kecil, UMKM, BUMDes, dan BUMD akan menjadi pilar utama dalam mendukung perekonomian, terutama di sektor pariwisata,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan tentang bagaimana mereka akan merangkul masyarakat yang sebelumnya memiliki perbedaan pilihan politik, Bupati menegaskan bahwa politik praktis telah selesai. Saatnya seluruh masyarakat bersatu untuk membangun Raja Ampat.
“Di Raja Ampat, terkadang politik membuat masyarakat terpecah belah hingga bertahun-tahun. Ini menjadi tugas kami untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang politik, agar perbedaan pilihan tidak mengorbankan persatuan dan persaudaraan,” kata Bupati.
Kembangkan Generasi Muda
Dalam session akhir dalam wawancara eklusif tersebut, saat disinggung terkait program pengembangan generasi muda Raja Ampat, Bupati menegaskan berkomitmen untuk membangkitkan kembali semangat anak muda di bidang olahraga dan seni.
“Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang. Baik di bidang olahraga, kesenian, maupun bidang lain yang mereka minati. Kami siap mendukung dan membantu mencarikan solusi jika ada kendala,” jelasnya.
Terkait sepak bola, ia menegaskan bahwa meskipun kini regulasi melarang penggunaan APBD untuk klub profesional, mereka akan mencari mekanisme lain agar olahraga ini tetap berkembang di Raja Ampat.
Semntara terkait indicator 100 hari kerja, Bupati Orideko menegaskan akan focus pada tata Kelola Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik. Dirinya menyebutkan bahwa indikator utama keberhasilan 100 hari kerja pertama adalah perbaikan tata kelola pemerintahan, terutama dalam menata ASN agar lebih profesional.
“Jika tata kelola pemerintahan berjalan baik, maka pelayanan kepada masyarakat juga akan lebih maksimal,” ujarnya.

Mengakhiri wawancara, Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama membangun Raja Ampat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung visi ‘Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan.’ Ada tujuh misi utama yang telah kami rancang, dan keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi masyarakat,” ujar Bupati.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan, pendapatan, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Tiga sektor ini akan menjadi prioritas utama agar kesejahteraan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambah Wakil Bupati.
Dengan komitmen dan kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, harapan besar untuk Raja Ampat yang lebih maju dan sejahtera semakin nyata searah dengan visi pasangan Ormas, yakni Raja Ampat Bangkit, Produktif menuju Masyarakat Raja Ampat yang sejahtera.