Forum Pencaker OAP Audiensi Dengan DPRK Raja Ampat

banner 120x600

“Kami kembali bertemu dengan Pimpinan serta Anggota DPRK Kabupaten Raja Ampat untuk menyerahkan serta berdiskusi, mencari solusi bersama terkait, kekosongan pelamar pada kuota sarjana untuk CPNS formasi 2024 Pemda Raja Ampat, Khususnya kuota OAP.

WAISAI, RAJAAMPATNEWS- Forum Pencari Kerja Orang Asli Papua ( Pencaker OAP ) Kabupaten Raja Ampat beraudensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kabupaten Raja Ampat, Selasa ( 12/11/2024 ).

Mereka membawa sejumlah Aspirasi dan membahas  bersama dengan Anggota DRPK Kabupaten Raja terkait kekosongan kuota sarjana yang diperuntukan bagi  Orang Asli Papua ( OAP ) pada penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS ) Formasi Tahun 2024.

Perwakilan Pencaker OAP Kabupaten Raja Ampat, Lucky Mambraku mengatakan kedatangan mereka untuk membahas bersama Pimpinan dan Anggota DPRK Kabupaten Raja Ampat. 

Menurutnya, ada sejumlah kekosongan pada penerimaan CPNS formasi 2024 di pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam pertemuan itu juga pencaker Raja Ampat merincikan kekosongan pada instansi-instansi tertentu pada penerimaan CPNS kali ini.

“Kami kembali bertemu dengan Pimpinan serta Anggota DPRK Kabupaten Raja Ampat untuk menyerahkan serta berdiskusi, mencari solusi bersama terkait, kekosongan pelamar pada kuota sarjana untuk CPNS formasi 2024 Pemda Raja Ampat, Khususnya kuota OAP.

Saat audiensi, Forum Pencaker OAP diterima oleh Pimpinan sementara DPRK berserta sejumlah Anggota DPRK Kabupaten Raja Ampat. 

KET: Pencaker OAP Raja Ampat foto bersama dengan Pimpinan Sementara DPRK Raja Ampat/Dony K

Ketua DPRK Raja Ampat Muhamad Taufik Sarasa, berjanji akan menindaklanjuti hasil audiensi tersebut ke Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, selanjutnya ke kementerian terkait. 

Sementara itu pucuk pimpinan di lembaga legislatif itu berharap rekan rekan pencaker OAP Raja Ampat tetap bersabar dan melakukan terobosan ke sejumlah pihak agar aspirasi pencaker ini bisa di akomodir.

“Pada prinsipnya kami di Lembaga legislatif menerima aspirasi dari forum pencaker OAP Raja Ampat. Saya atas nama lembaga akan menyurati ke instansi terkait, dan saya berharap rekan rekan pencaker bisa melakukan terobosan terobosan ke berbagai pihak agar aspirasi ini bisa di akomodir”, ucap Taufik.

Dalam kesempatan itu Sekertaris BKPSDM Kabupaten Raja Ampat, Haris Kotala mengatakan terjadi kekosongan pelamar pada formasi tertentu, di karenakan kualifikasi pendidikan terbatas atau tidak ada di Raja Ampat, lebih jauh Haris menuturkan formasi formasi ini di buka sesuai kebutuhan daerah, oleh sebab itu pemerintah daerah pada saat menyusun anjab, formasi yang dibutuhkan dimasukan dan diserahkan ke BKN RI.

“Kekosongan pelamar pada Formasi tersebut itu karena kualifikasi pendidikan yang di minta terbatas di Raja Ampat, namun formasi tersebut merupakan kebutuhan daerah sehingga pemerintah daerah dalam menyusun anjab formasi tersebut di masukan dalam penerimaan CPNS formasi 2024 pemda Raja Ampat”, terang Haris.

Writer: Dony Kumuai | Editor: Petrus Rabu 

You cannot copy content of this page