Waisai, RajaAmpatNews-Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) melaksanakan serah terima Jabatan Kepala Sekolah Dasar (SD) Sta. Maria Regina-Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat.
Serah terima yang berlangsung di Gedung SD YPPK Sta. Maria Regina Waisai , Selasa, (9/1/2024) tersebut dari pejabat lama Sr. Aurelia Ratuanak, DSY, S.Pd kepada pejabat baru Sr. Helnis Deke, DSY, S.Fil. Selanjutnya Sr.Aurelia Ratuanak berpindah tugas ke SMP Katolik Bintang Laut-Kota Ternate.
Acara serah terima tersebut dihadiri Ketua YPPK KMS Sorong, Drs. Simon Izak Mandogma, Kepala Dinas Sosial Raja Ampat, Martha Sanadi, S.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, Stenly Sauyai, S.Pd, M.Pd, Ketua Komite SD YPPK Sta. Maria Regina, Alfred Suruan, S.STP, Ketua Dewan Stasi Sta. Mater Dei-Raja Ampat, sejumlah kepala sekolah, pemerhati Pendidikan dan dewan guru SD YPPK Sta. Maria Regina serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemda Raja Ampat.
Sr. Aurelia Ratuanak, DSY, S.Pd mengaku awal Oktober 2020 dirinya diberi kepercayaan sebagai kepala sekolah, dan kepercayaan tersebut menjadi tanggunjawab baginya untuk berkomitmen melaksanakan program Pendidikan di SD YPPK Sta. Maria Regina-Raja Ampat.
Diakuinya, banyak hal yang telah dilakukan bersama mitra terkait termasuk dewan guru, tetapi juga masih banyak hal yang perlu dilaksanakan sebagai implementasi tanggungjawab dan komitmen mengembangan SD YPPK Sta. Maria Regina.
“Bersyukur ada perubahan dan peningkatan. Komitmen itu melahirkan karya yang tulus. Bersyukur pula karena hal tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Dan komitmen itu melahirkan kesetiaan. Kesetiaan dan ketaatan itu yang menghantar saya untuk bekerja di tempat lain. Sebuah kesetiaan yang melahirkan ketaatan untuk berpindah tugas ke tempat lain,” ujar Sr. Aurelia, sapaan Sr. Aurelia Ratuanak, DSY, S.Pd.
Sr. Aurelia memberikan apreasiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang membantu dan mendukung pengembangan SD YPPK Sta. Maria Regina Waisai-Raja Ampat.
“Terima kasih untuk dukungan semua pihak, pemerintah daerah, komite sekolah dan dewan guru yang telah bekerja sama dalam mengembangan sekolah ini. Diharapkan kedepan kemitraan tersebut terjalin untuk mendidik anak-anak di tempat ini,” ujarnya.
Sementara itu Sr. Helnis Deke, DSY, S.Fil yang diberi mandat menjadi kepala sekolah yang baru memberi apreasiasi kepada pihak keuskupuan yang menerimanya untuk mengabdi di Keuskupan Manokwari Sorong.
“Apa yang baik akan dijalankan kedepannya . Jaringan kerja sama yang baik dan bagaimana bersama untuk memelihara program pendidikan bermutu bagi anak-anak Raja Ampat. Bersyukur deghan tugas ini dan mohon dukungan semua pihak untuk menjalankan tugas di sekolah ini,” ujar Sr. Helnis Deke, DSY, S.Fil.
Terkait serahterima jabatan tersebut, Ketua Komite SD YPPK Sta. Maria Regina Waisai, Alfred Suruan, S.SP menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah yang lama, yang telah bekerja keras mengembangkan sekolah.
Alfred, sapaan Alfred Suruan juga menyampaikan kepada sekolah yang baru dengan harapan pengembangan sekolah kedepannya.
“Terima kasih kepada kepala sekolah yang lama yang telah bekerja keras dengan membangun sekolah ini dan kami menyambut kepala sekolah baru, dan komite membuka diri berbagi pengalaman. Kita berharap pengembangan pendidikan di Raja Amat melalui sekolah ini jauh lebih baik lagi,” kata Alfred.
Hal yang sama disampaikan KepalaDinas Pendidikan dan kebudayaan Raja Ampat melalui Sekretaris Dinas, Stenly Sauyai,S.Pd. Stenly, sapaan Stenly Sauyai berharap pihak sekolah tetap menjalin koordinasi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan.
Sementara itu, Ketua YPPK KMS Sorong, Drs. Simon Izak Mandogma mengakui karya keuskupan melalui Pendidikan di Raja Ampat bertujuan untuk kebutuhan masyarakat setempat, karena kata dia, SD YPPK Sta. Maria Regina terbuka kepada semua pihak untuk mengikuti proses pendidikan YPPPK yang dikelola oleh suster-suster DSY.
Dirinya memberikan apresiasi kepada suster-suster yang telah mengabdi, baik ,sebagai kepada sekolah maupun guru pada SD YPPK Sta. Maria Regina Waisai-Raja Ampat.
“Bagi saya sebagai pimpinan, suster sudah mengabdi 3 tahun disini, suster sudah banyak berbuat untuk anak-anak Papua. Kami hadirkan suster disini untuk semua anak-anak disini,” ujarnya.
“Terima kasih kepada suster yang sudah mengabdi. Soal suka dan duka itu hal yang biasa. Ada kelebihan dan kekurangan. Itu wajar. Apa yang belum dilaksanakan dan diserahkan ke kepala sekolah baru untuk melanjutkannya,” ujarnya.
Dirinya meminta agar SD YPPK Sta. Maria Regina Waisai tetap membangun kerja sama yang baik dengan semua untuk penyelenggaraan pendidikan baik pemerintah, orang tua maupun komite sekolah. (Petrus Rabu/R4News)
