Raja Ampat Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana: Wujud Sinergi TNI, Polri, dan Pemda Hadapi Cuaca Ekstrem

banner 120x600

WAISAI, RajaAmpatNews — Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam di wilayah Kabupaten Raja Ampat, jajaran Polres Raja Ampat bersama unsur TNI, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana, Rabu (5/11/2025) di lapangan upacara Polres Raja Ampat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, yang bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Wakil Bupati menegaskan bahwa apel ini merupakan bentuk nyata dari sinergi dan kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Apel kesiapan ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk tanggap, cepat, dan sigap dalam menghadapi ancaman bencana alam. Tidak hanya kesiapan personel, tetapi juga sarana prasarana serta rencana penanganan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar Mansyur Syahdan dalam sambutannya.

Menurutnya, wilayah Raja Ampat memiliki potensi tinggi terhadap berbagai jenis bencana, terutama banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang kerap terjadi saat musim penghujan dan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak dan mempercepat proses pemulihan.

Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa tanggap darurat bukan semata-mata tentang kecepatan bertindak, namun juga mencakup koordinasi, komunikasi, dan kepedulian terhadap masyarakat terdampak.

“Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman dan membantu masyarakat pada saat terjadi bencana,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, wakil bupati, Mansyur Syahdan mengajak seluruh peserta apel untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sinergi antarinstansi. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana dan langkah-langkah penyelamatan diri.

Beberapa pesan penting yang disampaikan di antaranya:

* Seluruh personel dan sarana prasarana pendukung harus dalam kondisi siap siaga.

* Perkuat koordinasi antara TNI, Polri, BPBD, SAR, dan Pemerintah Daerah untuk meminimalisir korban jiwa serta kerugian materiil.

* Mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas dalam setiap kegiatan tanggap darurat.

* Melakukan sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat secara berkelanjutan.

“Mari kita jadikan apel ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Raja Ampat yang tangguh menghadapi bencana,” tutup Wakil Bupati.

Apel kesiapan tanggap darurat bencana ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana dan memastikan seluruh elemen siap menghadapi kemungkinan terburuk akibat perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja.

Writer: Agustinus Guntur II Editor: Petrus Rabu