Waisai, RajaAmpatNews — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Raja Ampat bersama tim Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML) Regional IV Makassar melakukan verifikasi peralatan standar kemetrologian, Senin (11/8/2025).
Dua tenaga ahli dari BSML Makassar hadir langsung di Waisai untuk memastikan seluruh peralatan kemetrologian di wilayah Raja Ampat memenuhi standar nasional.
Kepala Dinas Perindag Raja Ampat, Syamsudin Samuel Nimanuho, melalui Kepala Bidang Kemetrologian, Arlince K. Mambrasar, menjelaskan bahwa verifikasi ini menjadi langkah penting dalam menjamin akurasi alat ukur di berbagai sektor.
“Tujuan utamanya adalah memastikan alat ukur yang digunakan dalam transaksi resmi, pengukuran lingkungan, kesehatan, keselamatan kerja, maupun perdagangan memberikan hasil yang akurat, andal, dan sesuai standar,” ujar Arlince.
Dalam konteks metrologi legal, kata dia, yang diatur dalam undang-undang terkait penggunaan alat ukur, verifikasi memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:
- Menjamin Kebenaran dan Ketelusuran Hasil Pengukuran
- Memastikan alat ukur memberikan hasil sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan.
- Memenuhi Persyaratan Teknis dan Kemetrologian
- Meliputi pemeriksaan standar ukuran, pengujian, dan penandaan verifikasi sesuai aturan yang berlaku.
- Mendukung Keadilan dalam Transaksi
- Menjaga keadilan terutama dalam penimbangan dan pengukuran pada aktivitas perdagangan.
- Menghindari Risiko Bahaya dan Kecelakaan Kerja
- Memastikan alat ukur berfungsi baik untuk mencegah kesalahan yang berpotensi membahayakan pekerja maupun konsumen.
- Menjamin Konsistensi dan Keandalan Pengukuran
- Memastikan alat ukur tetap beroperasi sesuai spesifikasi, memberikan hasil yang konsisten dari waktu ke waktu.
Menurut Arlince, langkah ini tidak hanya terkait keakuratan alat ukur, tetapi juga untuk melindungi kepentingan publik, menjaga hak konsumen, dan memastikan setiap hasil pengukuran dapat dipercaya di berbagai aspek kehidupan.
“Harapannya, para pelaku usaha di Raja Ampat dapat memberikan layanan yang lebih akurat dan adil dalam setiap transaksi yang melibatkan alat ukur,” pungkasnya. (Dony K)
