Bupati Orideko: “Mulai Hari Ini, Sekolah di Raja Ampat Gratis Tanpa Pungutan”

banner 120x600

WAISAI, RAJAAMPATNEWS – “Mulai hari ini dan seterusnya, pendidikan di Raja Ampat gratis tanpa dipungut biaya,” tegas Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam saat melaunching program pendidikan gratis yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis di Kabupaten Raja Ampat.

Peluncuran program tersebut berlangsung dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat yang dipusatkan di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Jumat (9/5/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Wakil Bupati Mansyur Syahdan, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ketua TP-PKK Raja Ampat, serta Ketua GOW Raja Ampat.

Bupati Orideko menyebut, HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat menjadi momentum penting dalam sejarah pembangunan pendidikan di wilayah tersebut. Ia berharap program pendidikan gratis ini menjadi tonggak awal peningkatan kualitas sumber daya manusia Raja Ampat.

“Dengan program ini, saya minta tidak ada lagi sekolah yang melakukan penarikan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

Bupati juga secara khusus meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat agar segera menyosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2025 ini secara menyeluruh, baik kepada satuan pendidikan maupun masyarakat di seluruh distrik.

“Saya minta kepada Dinas Pendidikan untuk segera mensosiliasikan peraturan ke sekolah dan masyarakat,” ujar Bupati Orideko dalam wawancara dengan sejumlah media usai peluncuran.

Ia menambahkan bahwa tanggung jawab keberhasilan program ini bukan hanya pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk orang tua dan para pendidik.

“Mereka adalah generasi masa depan, tidak hanya bagi Raja Ampat, tetapi juga bagi bangsa,” pungkas Bupati Orideko.

Writer: Derek MambrasarEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page