“Raja Ampat ini, khususnya di kampung-kampung masih minim infrastrukturnya karena itu dengan adanya TMMD ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat kami untuk melengkapi infrasturtur yang ada. Kalau bisa TMMD sesering mungkin dilaskanakan di Raja Ampat,” ujar Pjs. Bupati, Anhar Akib Kadar,S.STP,M.Si.
Wasiai, RajaAmpatNews– Tim Pengawas dan Evaluasi (Masev) Markas Besar TNI Angkatan Darat meninjau secara langsung pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122 di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa, (15/10/2024).
Adapun Tim Masev Mabes TNI AD tersebut diketuai, Kolonel Inf.Purnomosidi, S.IP, M.Han, didampingi Letnan Kolonel Inf. Bambang Raditiya, M.Han dan Pasiter Korem 181/PVT, Kolonel Inf. Prasetiyo, M.Han.
Kunjungan tersebut diawali rapat bersama antara Tim Masev dan Forkompinda Raja Ampat di Korpak Resort yang dihadiri Pjs. Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri wibowo Angga Antono, Kapolres Raja Ampat, AKBP I Gusti Gde Raka Mertayasa, Kepala Distrik Waigeo Selatan, Pimpinan OPD, Satgas TMMD, Kepala Kampung Saporkren, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Raja Ampat.

Pjs. Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI yang telah memilih Raja Ampat untuk pelaksanaan TMMD ke-122 tahun 2024.
Dirinya menjelaskan program TMMD sangat membantu pemerintah dan masyarakat Raja Ampat dalam mempercepat pembangunan daerah. Bahkan kata dia, program tersebut menjawab beberapa tantangan dan persoalan yang dialami masyarakat Raja Ampat.
“Raja Ampat ini, khususnya di kampung-kampung masih minim infrastrukturnya karena itu dengan adanya TMMD ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat kami untuk melengkapi infrasturtur yang ada. Kalau bisa TMMD sesering mungkin dilaskanakan di Raja Ampat,” ujar Pjs. Bupati, Anhar Akib Kadar,S.STP,M.Si.
Sementara itu Dandim Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Antono menjelaskan pemilihan lokasi Kampung Saporkren pada TMMD ke-122 karena atas permintaan masyarakat kampung Sakopren.
“Kenapa di Kampung Saporkren karena permintaan sendiri dari Kepala Kampung Saporkren, atau warga Saporkren yang disampaikan kepada Babinsa, dan disampaikan kepada kami, selanjutnya kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah,” ujar Dandim.
Dijelaskannya setelah dilakukan survey akses jalan masih susah karena selama ini masih menggunakan jembatan kayu dan masih ada masyarakat yang tidak memiliki rumah.

Dandim melanjutkan karena itu ada tiga sasaran TMMD ke-122 di Saporkren antara lain Sasaran Fisik berupa pembuatan jalan dengan panjang 600 Meter dan Lebar 6 Meter, pembuatan rumah layak huni, air bersih dan rumah baca.
Sedangkan Sasaran Non Fisik jelasnya, berupa penyuluhan Kesehatan seperti penyuluhan stunting dan dan sosialisasi Kamtibmas oleh Polres Raja Ampat. Kegiatan sasaran non fisik umum telah selesai dilaksanakan.
Sasaran tambahan kata Dandim adalah pembukaan lahan perkebunan dan buah-buahan seluas 2 Ha sebagai upaya ketahanan pangan. Selain itu juga ada pemberian nutrisi dan makanan tambahan bagi anak-anak.

Menurutnya, nilai manfaat pembuatan jalan agar terjadinya efisien waktu perjalanan masyarakat, rumah baca mencerdaskan generasi muda.
“Kami optimis sebelum tanggal 30 Oktober 2024, semua kegiatan dan jalan sementara dikerjakan dapat terselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Masev Mabes TNI AD, Kolonel Inf.Purnomosidi, S.IP, M.Han dalam paparanya menjelaskan tujuan pengawasan dan evaluasi TMMD tersebut untuk mengukur sejauhmana organisasi Satgas TMMD ke-122 berjalan mulai dari tahap perencanaan, persiapan dan pelaksanaan sehingga dapat berhasil dengan optimal, efektif dan efesien.

“TMMD ini ada sasaran fisik maupun non fisik. Sasaran fisik yaitu pembangunan infrastruktur seperti pembukaan jalan, peningkatan jalan, rumah layak huni dan fasilitas umumnya lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Usai melaksanakan rapat dilanjutkan dengan peninjaun lapangan di Kampung Saporkren-Distrik Waigeo Selatan sebagai wilayah sasaran. Disana Tim Maves yang didampingi Dandim Raja Ampat, Pjs. Bupati dan Kapolres Raja Ampat meninjau secara langsung pembangunan jalan, rumah layak huni, rumah baca dan sumur air minum bersih.
Kunjungan Tim Masev tersebut disambut dengan upacara adat mansorandak oleh masyarakat adat kampung Saporkren ke ketua Tim Masev dan rombongan serta PJs. Bupati Raja Ampat.

Selain meninjau pembangunan fisik pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan bantuan ke ibu-ibu dan penyerahan bantuan 50 cool box bagi nelayan kampung Saporkren.
Kepala Kampung Saporkren dalam acara Mansorandak mengaku sangat berterima kasih kepada TNI, Pihak Kepolisian dan Pemda Raja Ampat yang membantu masyarakat Kampung Sapokren melalui program TMMD ke-122 tahun 2024.