Aksi Nyata Generasi Muda untuk Lingkungan Lestari dan Masa Depan Berkelanjutan
Waisai, Raja Ampat News — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong yang sedang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, menggelar aksi penanaman pohon matoa di kawasan Taman Hutan Rakyat (TAHURA) Waisai, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam upaya penghijauan dan mitigasi perubahan iklim.
Dosen Pendamping Lapangan KPM UNIMUDA Sorong, Karmila Sinen, M.I.P., menjelaskan bahwa penanaman pohon matoa bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi cerminan tanggung jawab sosial generasi muda terhadap bumi.
“Harapan menanam pohon matoa ini adalah untuk masa depan yang lebih berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas udara dalam menghadapi perubahan iklim. Kami ingin menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman, di mana pohon yang ditanam hari ini menjadi investasi ekologis jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujar Karmila.

Sementara itu, Kepala UPTD Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat, Patris Jhon Umalan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa UNIMUDA Sorong atas inisiatif pelestarian lingkungan tersebut. Menurutnya, aksi penanaman pohon matoa merupakan langkah konkret dalam menjaga keseimbangan alam di daerah wisata kelas dunia seperti Raja Ampat.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan mahasiswa UNIMUDA Sorong. Ini bukan hanya aksi positif, tetapi juga pengingat bagi kita semua — baik pemerintah maupun masyarakat — untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan melalui kegiatan penghijauan,” ungkap Patrik.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan visi dan misi Bupati Raja Ampat, khususnya misi ketujuh yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
“Kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan daerah dalam menjaga keseimbangan alam Raja Ampat. Pohon matoa juga merupakan tanaman khas Papua, sehingga diharapkan dapat tumbuh subur, dirawat dengan baik, dan memberikan manfaat ekologis serta ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.

Aksi penanaman pohon matoa di TAHURA Waisai ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang arti menjaga lingkungan sejak dini. Kegiatan sederhana namun bermakna ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi menjaga kelestarian alam Raja Ampat — surga tropis yang menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia.
Writer: Dony Kumuai II Editor: Petrus Rabu













