Disperindag dan Satpol-PP Raja Ampat Akan Tertibkan Pedagang yang Berjualan di Pasar Mbilim Kayam

banner 120x600

WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) akan segera menertibkan pedagang sayur dan ikan yang berjualan di Pasar Mbilim Kayam serta sekitarnya. Langkah ini dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2025, sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Syamsudin Nimanuhu, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan karena pemerintah telah membangun fasilitas pendukung pasar yang memadai. Pemerintah juga telah mendata pedagang yang akan dipindahkan ke Pasar Snon Bukor.

“Disperindag membuka kesempatan bagi para pedagang untuk bergabung ke pasar Snon Bukor. Pedagang hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kemudian mengambil nomor undian untuk menempati los sesuai dengan jenis usaha mereka, seperti jualan sayur, ikan, atau kuliner lainnya,” ungkap Syamsudin.

Ia menambahkan bahwa pihaknya memberikan waktu bagi pedagang untuk mendaftar mulai sekarang. Proses pendaftaran ini akan ditutup pada pukul 12.00 WIT.

“Setelah pendaftaran ditutup, kami juga menyediakan transportasi gratis untuk mengangkut barang dagangan para pedagang ke pasar baru. Pasar Snon Bukor juga sudah dilengkapi dengan sekitar enam WC umum yang memiliki pasokan air bersih,” tambah Syamsudin.

Menanggapi isu yang beredar tentang pencemaran air di sekitar pasar oleh limbah rumah sakit, Syamsudin menegaskan bahwa air tersebut telah diuji di laboratorium dan aman digunakan.

“Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan di pasar, pasar ini nantinya akan dilengkapi dengan kamera CCTV dan pos keamanan,” jelasnya.

Kepala Satpol-PP Raja Ampat, Apolos Bedes, menambahkan bahwa penertiban pedagang akan dilakukan secara humanis. Ia menyatakan bahwa pemerintah dan pedagang harus saling mendukung kebijakan relokasi agar aktivitas perdagangan dapat berjalan lancar.

“Setelah semua pedagang direlokasi ke Pasar Snon Bukor, kami akan melakukan penertiban di Pasar Mbilim Kayam,” tegas Apolos.

Writer: Derek MambrasarEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page