Waisai, RajaAmpatNews- Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat menyalurkan bantuan alat transportasi dan saran pendukung bagi nelayan Raja Ampat.
Bantuan tersebut diserahkan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE,M.Pd usai peringatan HUT RI ke-79 di Pantai WTC-Distrik Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Sabtu, (17/8/2024).
Bantuan itu berupa perahu fiber, mesin tempel 15 PK, sarana pendukung, sarana keselamatan, dan peralatan pancing dinas perikanan kabupaten Raja Ampat.
Kepala Dinas Perikanan kabupaten Raja Ampat Joseph Mirino, mengatakan bahwa, penyerahan bantuan alat nelayan ini merupakan upaya dinas untuk menunjang ekonomi masyarakat. Berupa bantuan sarana dan prasarana kepada masyarakat nelayan antara lain, pengadaan perahu fiber, dan motor tempel 15 PK, Sarana pendukung lainnya seperti kulboks, Alat keamanan, GPS, alat pancing,”ujar.Joseph.
Joseph menambahkan bantuan tersebut bersumber dari DPA dinas perikanan tahun anggaran 2023, yang di serahkan ini setelah BPK Perwakilan Papua Barat melakukan pemeriksaan.
“Oleh karena itu bersamaan dengan momentum Perayaan hari ulang tahun republik Indonesia ke 79 tahun 2024. Kami dari dinas perikanan merasa ini momen pas untuk diserahkan kepada yang berhak untuk menerimanya,” ujarnya.
Joseph menyebutkan pada prinsipnya hari ini dinas perikanan Raja Ampat menyerahkan alat nelayan kepada masyarakat Raja Ampat ini tujuannya ke masyarakat, karena sebagian besar masyarakat Raja Ampat mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan, Ujarnya.
Selain bantuan yang ada, Pihaknya juga ditanya terkait bantuan alat nelayan di tahun anggaran 2024 ini. Ia pun menyampaikan bahwa bantuan untuk tahun ini ada, dan dalam proses pembuatan. Sehingga dengan diberikannya bantuan ini dapat di manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi maupun untuk digunakan menafkahi keluarga mereka.
Penyerahan bantuan sarana dan prasarana penunjang nelayan lokal itu, diserahkan langsung oleh Bupati Raja Ampat, Pimpinan DPRK Raja Ampat dan Sekda Raja Ampat kepala nelayan berjumlah 30 orang tersebar di wilayah Raja Ampat. (Derek M/R4NEWS)
