Waisai, RajaAmpatNews– Pengukuhan pasukan pengibar Bendera (Paskibra) menjadi moment sakral. Anggota pasukan pengibar bendera berikrar akan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh serta penuh tanggung jawab.
Di moment tersebut, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyampaikan rasa bangga dan haru kepada 40 pasukan pengibar Bendera (paskibra). Yang akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2024 di Waisai Raja Ampat.
AFU, sapaan akrab Bupati Raja Ampat bercerita bahwa moment pengukuhan paskibra mengingatkanya pada masa lalu. Pasalnya Afu juga bagian dari purna paskibra.
“Saya bagian dari purna paskibra. Saya bangga dan sekaligus terharu kepada adek-adek yang sudah mengikuti latihan beberapa bulan hingga sampai pada pengukuhan malam ini,” ungkapnya. Kamis, (15/08/24).

Lebih lanjut Afu menyampaikan bahwa menjadi pasukan pengibar Bendera (paskibra) adalah tugas dan tanggung jawab yang besar di moment yang sakral dan bersejarah.
“Namun saya meyakini dengan latihan, serta kedisplinan yang tinggi, adek-adek akan bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,”ungkapnya.
AFU juga mengatakan bahwa para paskibra tersebut punya kesempatan sangat panjang. Moment Paskibra ini menjadi titik awal bagi mereka untuk melangkah kedepan. Banyak ilmu yang telah di dapat dari para pelatih yang akan menjadi modal dasar bagi mereka melangkah kedepan.
“Ini menjadi modal awal bagi adek-adek ketika melangkah kedepan. Baik yang mau mejadi anggota TNI, Polri, maupun lainya. Adek-adek sudah memiliki dasar yang tidak dimiliki orang lain,” ujar AFU.

Sebagai Purna Paskibra, AFU berpesan para paskibra agar setelah moment 17 Agustus selesai, kedisplinan, kekompakan dan semangat harus terus dibawa. Serta menjaga nama baik, jaga sikap baik di sekolah, maupun dikehidupan bermasyarakat.
“Adek-adek lah yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di Negeri ini. Saya perpesan Hargai orang tua, karena itulah kunci kesuksesan adek-adek sekalian. Minta ridho orang tua, agar saat melakukan tugas sebagai paskibra berjalan lancar, dan sukses,”tutupnya.