Meriah dan Penuh Hikmah, Peringatan 1 Muharram 1447 H di Waisai Hadirkan Nuansa Persatuan Umat dan Semangat Kebangkitan Islam di Raja Ampat

banner 120x600

“Alhamdulillah, hari ini tercatat sebanyak 17 majelis taklim dari berbagai masjid di Kota Waisai turut serta. Tidak hanya itu, juga hadir TPA-TPA serta kelompok usaha kecil menengah (UKM) yang ikut berpartisipasi secara aktif, bahkan menjadi donatur terbanyak dalam kegiatan ini,” ujar Sawaluddin yang didampingi oleh Sekretaris Panitia, Firdaus Rafsanjani, ST.

Waisai, Raja Ampat News –Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang diselenggarakan di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, pada Jumat (26/6/2025) berlangsung meriah dan penuh makna. Rangkaian kegiatan yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim serta membangkitkan kembali semangat kebersamaan dalam membangun syiar Islam di Raja Ampat.

Acara dimulai sejak pagi dengan kegiatan jalan santai yang mengambil titik start dari Masjid Nurhakim dan berakhir di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC). Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Imam Masjid Agung Waisai, didampingi H. Abu Bakar Lodji, S.Ag., M.Pd, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Raja Ampat dan para imam dari Masjid Dua Ratus, Masjid Seratus, dan Masjid Kimindores.

Setibanya di Pantai WTC, kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PHBI Kabupaten Raja Ampat masa bakti 2025–2030. Ketua Panitia, Sawaluddin Taesa, S.H., M.Si, dalam wawancara bersama Raja Ampat News menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, meskipun kegiatan dilanda hujan sejak pagi.

“Alhamdulillah, hari ini tercatat sebanyak 17 majelis taklim dari berbagai masjid di Kota Waisai turut serta. Tidak hanya itu, juga hadir TPA-TPA serta kelompok usaha kecil menengah (UKM) yang ikut berpartisipasi secara aktif, bahkan menjadi donatur terbanyak dalam kegiatan ini,” ujar Sawaluddin yang didampingi oleh Sekretaris Panitia, Firdaus Rafsanjani, ST.

Kegiatan kali ini benar-benar menunjukkan keterlibatan luas dari masyarakat, termasuk partisipasi UKM yang memberikan berbagai bentuk dukungan, mulai dari hadiah doorprize seperti kipas angin hingga freezer senilai jutaan rupiah.

Peserta yang hadir pun sangat beragam, dari anggota majelis taklim dengan kekuatan 10 hingga 20 orang, termasuk peserta yang datang dari lokasi jauh seperti Kampung Lapintol di Teluk Mayalibit, Kampung Samate di Salawati, bahkan dari Misool.

Meski sebagian besar kepala SKPD tengah berada di luar daerah, mereka tetap menunjukkan dukungan dengan mengamanatkan kehadiran perwakilan dan memberikan sumbangan hadiah doorprize kepada panitia. Dukungan besar juga datang dari Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat berupa hadiah utama dua paket umrah, serta kontribusi Sekretaris Daerah dan seluruh SKPD lainnya.

“Paket umrah ini adalah bentuk apresiasi bagi peserta yang mendapat undian, dan saat ini kami tengah mempersiapkan administrasi bagi mereka yang terpilih untuk melaporkannya ke Bupati,” tambah Sawaluddin.

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini membawa pesan penting bagi umat Islam di Raja Ampat. Ketua panitia menekankan pentingnya menyatukan langkah dan pikiran untuk membangkitkan kembali seluruh kegiatan keislaman di wilayah ini.

“Kami berencana mengaktifkan kembali PHBI di tingkat distrik. Tujuannya agar kegiatan keislaman seperti ini tidak hanya terpusat di Waisai sebagai ibu kota, tetapi juga menyebar ke seluruh 24 distrik yang memiliki penduduk Muslim. Ini bagian dari strategi besar membangkitkan kembali semangat Islam di Raja Ampat,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat dan komitmen dari berbagai pihak, peringatan 1 Muharram kali ini menjadi tonggak awal untuk membangun sinergi umat dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di seluruh penjuru Raja Ampat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page