Ratusan Warga Meriahkan Pembukaan HUT ke-22 Raja Ampat, Bupati Serukan Jaga Kebersihan Kota Waisai

Ket: Ratusan warga Raja Ampat yang dipimpin Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melaksanakan jalan santai dari Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat ke Pasar Snon Bukor menandai dibukanya rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat tahun 2025/Foto: Varuq Husain
Ket: Ratusan warga Raja Ampat yang dipimpin Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melaksanakan jalan santai dari Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat ke Pasar Snon Bukor menandai dibukanya rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat tahun 2025/Foto: Varuq Husain
banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews- Ratusan warga Kota Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, menghadiri pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Raja Ampat, Senin (5/5/2025).

Pembukaan HUT ini berlangsung semarak dan ditandai dengan pelepasan peserta jalan santai dan sepeda sehat oleh Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah seperti Dandim Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Sekda Raja Ampat, Danpos AL, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Dalam arahannya sebelum melepas peserta, Bupati menyampaikan sejumlah seruan penting terkait kebersihan dan penataan kota.

“Hari ini kita akan jalan sehat dalam rangka menyambut HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat. Mulai hari ini dan seterusnya, kegiatan-kegiatan kita harus menghindari penggunaan plastik. Harapan saya, ke depan penggunaan plastik dikurangi, bahkan kalau bisa dihilangkan,” tegas Bupati Orideko.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari pekarangan rumah hingga fasilitas umum. Kepada Sekda dan pimpinan OPD, Bupati memberikan instruksi khusus untuk sementara waktu tidak fokus pada pekerjaan kantor, tetapi melakukan pembersihan lingkungan secara menyeluruh.

“Untuk beberapa hari ke depan kita tidak kerja, kita bersihkan halaman-halaman kita sampai lingkungan yang nantinya dibagi. Supaya menyambut HUT ke-22 ini, Waisai sudah kelihatan bersih. Kota ini harus hilang dari sampah. Kita perangi sampah karena itu mencerminkan wajah kota kita,” katanya.

Bupati juga mengungkapkan rencana untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang kebersihan lingkungan. Nantinya akan ditetapkan titik-titik pembuangan sampah resmi. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan akan dikenai denda atau sanksi lainnya.

“Kalau ada yang buang sampah di tempat yang dilarang, langsung kena sanksi atau denda. Kalau tidak kena denda, bisa saja dikurung. Untuk saat ini kita masih beri peringatan, tapi nanti akan kita sosialisasikan dan jalankan dengan tegas,” ujarnya.

Selain kebersihan, Bupati juga menyinggung penataan pasar. Rute jalan santai pagi itu diarahkan menuju Pasar Snon Bukor, pasar yang direncanakan menjadi pusat perdagangan warga. Ia menegaskan bahwa ke depan tidak ada lagi aktivitas jualan di pinggir jalan atau rumah.

“Semua harus jualan di Pasar Snon Bukor. Supaya pasar ini jadi ramai, tertib, bersih, dan aman. Wisatawan juga bisa kunjungi pasar karena kondisinya mendukung,” jelas Bupati.

Bupati mengingatkan bahwa Raja Ampat adalah daerah wisata kelas dunia yang tidak boleh dicitrakan sebagai kota kecil yang kumuh dan kotor. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat harus bersatu menciptakan lingkungan yang bersih dan layak dikunjungi.

“Jangan sampai kita dijuluki sebagai kota kecil yang mungil tapi kumuh dan penuh sampah. Ini harus kita hilangkan. Semua kita mau toh? Semua masyarakat Raja Ampat pasti ingin agar daerah kita dikunjungi banyak orang,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si yang juga sebagai Ketua Umum Panitia HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat, dalam wawancaranya dengan sejumlah media di Pasar Snon Bukor, menegaskan bahwa tema HUT ke-22 tahun ini adalah “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan“,untuk mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Raja Ampat yang lebih bersih, tertib, dan mandiri.

Selain itu Sekda juga mengungkapkan kegiatan HUT tahun menjadi momentum untuk melibatkan secara penuh masyarakat di Kota waisai, sehingga kehadiran pemerintah dan moment HUT membawa makna ekonomi bagi masyarakat Raja Ampat, khususnya di Kota Waisai.

“Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan panitia bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat. Pemerintah juga akan melibatkan warung-warung di Kota Waisai untuk menyiapkan konsumsi. Jadi, kehadiran pemerintah benar-benar memberi dampak langsung di tengah masyarakat,” ujar Sekda.

Panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik dalam kegiatan pembukaan ini. Hadiah-hadiah tersebut terdiri dari sepeda, kulkas, dan ratusan hadiah hiburan lainnya yang dibagikan secara meriah kepada peserta jalan santai dan sepeda gembira.

Berikut adalah rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat:

  • Lomba Kebersihan Antar RW (5–7 Mei 2025) – Melibatkan seluruh RW di Distrik Kota Waisai.
  • Bakti Sosial dan Donor Darah (6 Mei 2025) – Pemeriksaan kanker serviks di Poliklinik Kantor Bupati dan donor darah di RSUD.
  • Dialog Pembangunan Daerah (6 Mei 2025) – Melibatkan akademisi, eksekutif, legislatif, NGO, pelaku usaha, dan pelajar di Aula BP4D.
  • Lomba Olahraga Tradisional (6–7 Mei 2025) – Lari karung, tarik tambang, dan lewang kelapa di area WTC.
  • Karnaval Budaya (7 Mei 2025) – Mengangkat tema “Bersatu dalam Keberagaman, Bangkit Menuju Kesejahteraan”, melibatkan sekolah dan paguyuban.
  • Gladi Upacara (8 Mei 2025) – Persiapan menjelang puncak peringatan HUT.
  • Upacara Puncak HUT ke-22 (9 Mei 2025) – Diikuti ASN, TNI/Polri, serta pelajar SD hingga SMA di area WTC.
  • Pesta Rakyat (9 Mei 2025 malam) – Ramah tamah, pengumuman lomba, dan hiburan rakyat di WTC.

Rangkaian kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus membangun Raja Ampat yang bersih, sehat, dan produktif. Semangat “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan” terpancar dari semangat kebersamaan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.

Selain Sekda Raja Ampat, kegiatan jalan santai menuju pasar Snon Bukor tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Raja Ampat, Ketua GOW Raja Ampat, perwakilan organisasi wanita, pimpinan OPD dan ASN di Raja Ampat, Dandim Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat serta jajaran TNI-Polri di Raja Ampat, pelajar SD sampai SMA di Kota Waisai dan ratusan peserta lain.

Di Pasar Snon Bukor—sebelum pembagian doorprize—peserta jalan sehat diajak untuk senam sehat bersama.

Writer: Tim RedaksiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page