WAISAI, RAJAAMPATNEWS– Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan jaminan sosial kepada masyarakat.
Dalam kegiatan Penyerahan Buku Rekening Program Perlindungan Hari Tua (Paitua), Fenty Tallane, mewakili Tim Sekretariat Bersama (Sekber) Provinsi Papua Barat Daya, menyampaikan bahwa tujuan Program Paitua adalah untuk mendorong peran aktif para lanjut usia (lansia) dalam kehidupan berkeluarga.
“Program Paitua hadir sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengatasi kompleksitas permasalahan lansia,” ungkap Fenty. Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah harus memastikan penduduk lansia di Papua Barat Daya, khususnya di Raja Ampat, dapat hidup bahagia, mandiri, sejahtera, bermartabat, dan produktif. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara aktif terhadap pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Asisten III Sekda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek, menyatakan bahwa Program Paitua adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan sosial yang lebih baik bagi masyarakat.
“Program Paitua ini merupakan bukti nyata dan konkret komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan sosial. Hal ini terbukti dengan peningkatan jumlah penerima manfaat Program Paitua dari 1.995 orang pada tahun 2023 menjadi 2.189 orang pada tahun 2024,” jelas Ferdinand.

Ferdinand juga berharap para penerima manfaat Program Paitua dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia mendorong mereka untuk merencanakan masa tua dengan bijak dan matang sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Program ini menjadi salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan lansia, seiring dengan upaya membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya.