“Kami berdua perpaduan sudah 15 tahun kami mengabdi di lembaga Legislatif kami sudah bale-bale meja, sudah bakalai, sampai kadang-kadang mereka lihat kita dengan mata suanggi,”pungkasnya
Waisai, RajaAmpatNews– Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Charles Imbir dan Reynold Bula (CERIA) menggelar kampanye terbuka di Pantai Waisai Torang Cinta Waisai Ibu Kota kabupaten Raja Ampat, Kamis (31/10/2024) .
Terlihat, ribuan masyarakat Kabupaten Raja Ampat padati lokasi untuk memberikan dukungan sekaligus menyaksikan kampanye akbar paslon nomor urut 3 ini.
Dalam kampanye tersebut, Calon Bupati Charles Imbir menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan warga Raja Ampat yang hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, Charles imbir juga memaparkan sejumlah program yang dicanangkan ketika nantinya diberikan amanah oleh masyarakat di Pilkada Raja Ampat 2024.
Mantan Anggota DPRK Raja Ampat Periode 2024-2029 itu juga berpesan untuk tidak memilih calon yang belum memiliki track record dalam pemerintahan.
“Charles imbir dan Reynold Bula memiliki pengalaman 5 tahun dalam mengelola pemerintahan bersama marinda Juga punya track record baik selama memimpin legislatif “, tegasnya.
Charles Imbir juga membeberkan bahwa program yang dicanangkan Charles dan Reynold (CERIA) tentunya untuk kesejahteraan masyarakat di Raja Ampat 5 tahun kedepan. Kami menegaskan bahwa Paslon Charles dan Reynold kami maju dari Rakyat Raja Ampat untuk Rakyat sebagai representasi.
Dalam orasinya,Ia menekankan Untuk mama-mama pedagang yang di pasar kuliner, jangan takut dipindahkan, penjual ikan jangan takut dipindahkan. karena kedepan WTC kita akan kita akan bangun lebih bagus, sebagai pusat perdagangan dan perbelanjaan rakyat Raja Ampat.
Dia menambahkan, Rencana jangka panjang pembangunan kabupaten Raja Ampat 20 tahun telah berakhir, maka kami akan menyusun untuk rencana 20 tahun kedepan, hal ini kami lakukan karena kami yakin dan percaya Bapa dan ibu masyarakat Raja Ampat akan memilih kami pada tanggal 27 November 2024 sebagai Bupati dan wakil Bupati Raja Ampat.
“Kami berdua perpaduan sudah 15 tahun kami mengabdi di lembaga Legislatif kami sudah bale-bale meja, sudah bakalai, sampai kadang-kadang mereka lihat kita dengan mata suanggi,”pungkasnya
