Waisai, RajaAmpatNews– Kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 di Papua Barat Daya umumnya dan Kabupaten Raja Ampat khususnya bukan saja menjadi tanggungjawab penyelenggara pemilu atau peserta pemilu melainkan tanggungjawab dan membutuhkan komitmen serta kerja sama semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya, Fatmawati saat peluncuran tahapan penyelenggaraan Pilkada 2004 di Pantai Waisai Torang Cinta, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Kamis, (30/5/2024)
Menurut Fatmawati Belajar dari pemilu sebelumnya berjalan lancar dan aman. Meskipun masih banyak hal yang perlu di evaluasi oleh KPU secara kelembagaan.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran semua pihak, baik Pemerintah daerah, TNI, Polri serta semua pihak yang telah membantu KPU dalam mensukseskan pemilu. Kami juga dibantu dan di dukung penuh oleh Bawaslu. Dan Bawaslu Raja Ampat cukup baik dalam proses pengawasan sehingga dapat menyelesaikan persoalan-persoalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Fatmawati.
Menurut Fatmawati, tahapan pemilu belum sepenuhnya selesai di beberapa daerah termasuk Provinsi Papua Barat Daya karena masih menunggu putus akhir dari MK. Meskipun begitu, sebagai penyelenggara pemilu harus melaksanakan tahapan pemilukada serentak tahun 2024.
“Saat ini kita sedang masuk tahapan pencalonan perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota,” ujarnya.
Diakuinya, untuk Raja Ampat ada dua bakal calon perseorangan yang mendaftar dan saat ini sedang dalam tahapan verifikasi administrasi oleh KPU Kabupaten Raja Ampat.
“Tahun ini, Raja Ampat tidak hanya memilih Bupati dan Wakil Bupati, namun juga memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya yang pertama kali. Ini akan menjadi catatan sejarah bagi kami KPU, Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat. Sehingga kami berharap mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk sama-sama mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024,” ungkapnya.
Fatmawati juga mengapresiasi seluruh perangkat pemerintah daerah di tingkat bawah. Baik Distrik maupun Desa. Yang sudah bekerja sama dengan petugas-petugas ad hoc, PPD dan PPS.
“Mereka bekerja berdampingan bersama pemerintah Distrik dan juga Desa. Kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah dalam memberikan fasilitas. Sehingga petugas kami di tingkat bawah dapat menjalankan tugas dengan baik,” kata Fatmawati.
Lebih lanjut Fatmawati memastikan bahwa pelaksanaan Pemilukada, KPU Papua Barat Daya dan seluruh KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Daya termasuk Raja Ampat akan bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas.
“Kami akan bekerja secara profesional, akurat, akuntabel, dan terbuka. Sehingga proses ini dapat diterima oleh semua pihak,” tutupnya.
Penulis: Aditya/R4News
