“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi para atlet dan pelatih. Tapi ini baru permulaan. Jangan cepat puas. Teruslah berlatih, karena tantangan ke depan lebih besar,” ujar Ismail memberi semangat untuk terus mempertahankan prestasi.
Waisai, RajaAmpatNews–Prestasi membanggakan diukir atlet-atlet panahan dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Raja Ampat, dalam lomba panahan yang digelar memeriahkan HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
Para pemanah muda Raja Ampat berhasil menyapu bersih delapan dari sembilan medali yang diperebutkan.
“Alhamdulillah, prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet panahan Perpani Kabupaten Raja Ampat di bawah asuhan Bidang Pembinaan dan Prestasi dalam lomba panahan yang digelar HUT Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di Lapangan Polres Raja Ampat, para atlet lokal berhasil memborong hampir semua medali yang diperebutkan,” tulis Wakil Ketua Perpani Raja Ampat, Adam Malik dalam pernyataan pers yang diterima Media, Selasa (1/7/2025).
Ditambahkannya, dari sembilan medali yang dipertandingkan, delapan di antaranya berhasil diraih oleh atlet Perpani Raja Ampat. Hasilnya antara lain juara 1 barebow putra dan putri, juara 1 compound, juara 2 barebow putra dan putri, serta juara 3 barebow putra, putri, dan compound, semuanya menjadi milik atlet binaan Perpani Raja Ampat.
“Satu medali tersisa, yaitu juara 2 compound, berhasil direbut oleh mantan atlet PON Papua Barat,” tambah Adam Malik.
Diakuinya, momen paling menegangkan terjadi ketika tiga atlet muda Perpani Raja Ampat harus bersaing ketat melawan mantan atlet PON dalam babak penentuan satu anak panah.
Momen ini kata dia menjadi penegasan bahwa proses regenerasi di tubuh Perpani Raja Ampat berjalan dengan baik. “Persaingan sengit ini berakhir dengan kemenangan atlet muda Perpani Raja Ampat, menandai regenerasi yang sukses di cabang panahan,” ujarnya.
Apresiasi dan Pesan dari Pimpinan
Terkait hal tersebut, Ketua Perpani Raja Ampat, Ismail Saraka, yang juga merupakan anggota DPRK, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet.
“Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi para atlet dan pelatih. Tapi ini baru permulaan. Jangan cepat puas. Teruslah berlatih, karena tantangan ke depan lebih besar,” ujar Ismail memberi semangat.
Ia juga berharap prestasi ini mampu menginspirasi generasi muda Raja Ampat untuk berani terjun ke dunia olahraga.
“Semangat, kekompakan, dan mental pantang menyerah harus terus dijaga. Olahraga bisa menjadi jalan untuk mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Kapolres Raja Ampat, AKBP James Oktovianus Tegai, S.I.K., juga menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh atlet dari berbagai cabang olahraga. “Selamat kepada para pemenang. Semangat dan sportivitas kalian luar biasa. Jadikan olahraga bukan hanya soal menang, tapi sarana mempererat persatuan dan membangun karakter,” pesan Kapolres.
Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Raja Ampat menggelar enam cabang lomba dengan total hadiah mencapai Rp230 juta. Berikut daftar cabang yang dipertandingkan:
- Lomba Voli: Diikuti 12 tim putra dan putri.
- Lomba Panahan: Diikuti 60 peserta dari kategori internal Polres, pejabat utama, dan umum.
- Lomba Futsal: Diikuti 16 tim dari berbagai satuan di jajaran Polres Raja Ampat.
- Lomba Biliar: Diperlombakan di dua kategori, umum dan pelajar, dengan total 32 peserta.
- Waisai Run: Lomba lari dengan tiga kategori, yakni 10K umum putra, 10K pelajar putra, dan 5K putri umum.
- Lomba Gaplek: Diikuti 50 peserta dari tingkat RT/RW, kelurahan, dan distrik.
Perayaan Dirgahayu Bhayangkara tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga panggung pembuktian semangat juang generasi muda Raja Ampat dalam menjunjung tinggi sportivitas dan prestasi.
