“Kampanye ini bukan hanya soal mengurangi sampah, tetapi juga mendukung Raja Ampat sebagai destinasi wisata yang hijau dan peduli lingkungan,” ujar Bupati Raja Ampat.
Waisai, RajaAmpatNewsβ Dalam rangka memperingati HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat pada Senin, 5 Mei 2025, suasana meriah mewarnai acara pembukaan yang berlangsung di sepanjang Halaman Kantor Bupati hingga Pasar Snon Bukor, Distrik Kota Waisai. Selain berbagai doorprize menarik, pembagian tumbler menjadi sorotan utama sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sebanyak 2000 tumbler dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai souvenir sekaligus alat untuk mendorong perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Tumbler ini diharapkan dapat menggantikan penggunaan botol plastik sekali pakai yang berdampak negatif terhadap kelestarian alam, khususnya ekosistem laut di Raja Ampat yang menjadi salah satu destinasi wisata dunia.

Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM.M.Ec.Dev, dalam sambutannya menegaskan bahwa langkah pengurangan plastik sekali pakai sangat penting demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kampanye ini bukan hanya soal mengurangi sampah, tetapi juga mendukung Raja Ampat sebagai destinasi wisata yang hijau dan peduli lingkungan,” ujarnya.
Langkah Pemerintah Kabupaten Raja Ampat ini sejalan dengan komitmen untuk menjadikan Waisai, ibu kota Raja Ampat, sebagai model kota bersih dan ramah lingkungan. Pekan bersih sampah yang akan digelar menjelang puncak HUT serta rencana pengesahan Peraturan Bupati (Perbup) terkait sanksi bagi pembuang sampah sembarangan menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.
Tak hanya pembagian tumbler, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik seperti kulkas, sepeda gunung, rice cooker, dan berbagai hadiah lainnya yang semakin memeriahkan perayaan. Diharapkan, semangat yang ditumbuhkan lewat kegiatan ini akan menginspirasi masyarakat untuk beralih pada kebiasaan yang lebih ramah lingkungan.

Dr. Yusuf Salim, Ketua Umum Panitia HUT ke-22 Raja Ampat, melalui Sekretaris Panitia Hj. Adam Malik, mengungkapkan bahwa panitia menargetkan pembagian hingga 4000 tumbler dalam perayaan kali ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat berharap pembagian tumbler ini bisa menjadi semangat baru bagi masyarakat untuk mengadopsi pola hidup lebih ramah lingkungan. Ia menekankan bahwa langkah ini sangat penting untuk mendukung Raja Ampat sebagai destinasi wisata dunia yang lebih hijau dan peduli lingkungan.
Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, perayaan HUT kali ini diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat Raja Ampat, serta turut berkontribusi pada upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi sampah plastik di seluruh negeri.
Rangkaian Kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat
Selain pembukaan yang meriah, rangkaian kegiatan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat meliputi berbagai acara yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, antara lain:
- Lomba Kebersihan Antar RW (5β7 Mei 2025) β Melibatkan seluruh RW di Distrik Kota Waisai.
- Bakti Sosial dan Donor Darah (6 Mei 2025) β Pemeriksaan kanker serviks di Poliklinik Kantor Bupati dan donor darah di RSUD.
- Dialog Pembangunan Daerah (6 Mei 2025) β Melibatkan akademisi, eksekutif, legislatif, NGO, pelaku usaha, dan pelajar di Aula BP4D.
- Lomba Olahraga Tradisional (6β7 Mei 2025) β Lari karung, tarik tambang, dan lewang kelapa di area WTC.
- Karnaval Budaya (7 Mei 2025) β Mengangkat tema “Bersatu dalam Keberagaman, Bangkit Menuju Kesejahteraan”, melibatkan sekolah dan paguyuban.
- Gladi Upacara (8 Mei 2025) β Persiapan menjelang puncak peringatan HUT.
- Upacara Puncak HUT ke-22 (9 Mei 2025) β Diikuti ASN, TNI/Polri, serta pelajar SD hingga SMA di area WTC.
- Pesta Rakyat (9 Mei 2025 malam) β Ramah tamah, pengumuman lomba, dan hiburan rakyat di WTC.
Dengan semangat “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan”, rangkaian kegiatan HUT ke-22 ini menjadi ajang kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk membangun Raja Ampat yang bersih, sehat, dan produktif. Perayaan ini bukan hanya untuk merayakan usia Kabupaten Raja Ampat yang ke-22, tetapi juga sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih bersih, hijau, dan peduli lingkungan.