Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terus menunjukkan keseriusan dalam memperkuat peran koperasi sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan administrasi, pengembangan usaha, pelaporan keuangan, dan pengurusan surat izin usaha bagi koperasi, yang dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Raja Ampat, Wahab Sangadji, mewakili Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam, S.IP., MM., M.Ec.Dev., di Gedung Wanita Syalome Syeben, Waisai, Selasa (26/8/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh pengurus dan anggota koperasi dari seluruh distrik di Raja Ampat dengan tujuan meningkatkan kapasitas manajemen koperasi, sekaligus memperkuat perannya dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten II, ditegaskan bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional yang berperan penting dalam mewujudkan sistem ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Menurutnya, di tanah Papua yang kaya sumber daya alam, koperasi harus menjadi jembatan yang menghubungkan potensi lokal dengan kesejahteraan masyarakat.
“Mulai dari hasil laut, pertanian, kerajinan tangan, hingga pariwisata, semuanya dapat dikelola melalui koperasi yang kuat dan profesional,” ujar Wahab.
Ia menjelaskan, pelatihan ini difokuskan pada empat aspek penting, yaitu: administrasi koperasi untuk tata kelola yang sehat dan sesuai regulasi, pengembangan usaha agar koperasi mampu mengelola potensi lokal, pelaporan keuangan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, serta pengurusan surat izin usaha guna memastikan legalitas yang kuat.
“Dengan administrasi yang tertib, koperasi akan beroperasi lebih efisien. Dengan usaha yang tepat, koperasi akan bertahan. Dengan laporan keuangan yang transparan, koperasi akan dipercaya. Dan dengan legalitas yang lengkap, koperasi akan memiliki ruang lebih luas untuk berkembang,” tegasnya.

Asisten II juga menegaskan bahwa Pemkab Raja Ampat berkomitmen mendampingi dan memfasilitasi pengembangan koperasi agar semakin sehat dan profesional. Ia mengajak seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dari para narasumber dan menerapkannya dalam tata kelola koperasi.
“Melalui koperasi yang kuat, kita dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Raja Ampat,” ujarnya.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM, para narasumber, serta panitia pelaksana atas dedikasi dalam menyiapkan kegiatan ini, seraya berharap pelatihan dapat memberi dampak nyata bagi peningkatan kapasitas koperasi di Raja Ampat. Dengan penuh harapan, pelatihan pun resmi dibuka.
Dengan dibukanya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi koperasi agar tumbuh sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Harapannya, koperasi tidak hanya menjadi wadah usaha, tetapi juga ruang bersama bagi masyarakat untuk saling belajar, bekerja sama, dan membangun kemandirian ekonomi berbasis kekayaan lokal Raja Ampat.
Seperti yang disampaikan Bupati melalui Asisten II, koperasi yang sehat dan profesional akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Melalui penguatan administrasi, usaha, pelaporan keuangan, dan legalitas, koperasi di Raja Ampat diharapkan mampu berdiri tegak sebagai sokoguru ekonomi yang membawa manfaat nyata bagi seluruh anggotanya, sekaligus menjadi salah satu penopang penting bagi pembangunan daerah.