Waisai, RajaAmpatNews – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, serta penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
Hal itu disampaikan Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat, Minggu (17/8/2025).
Bupati menyampaikan bahwa program pendidikan gratis akan terus dioptimalkan sebagai investasi jangka panjang dalam melahirkan generasi unggul masa depan. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit tipe C berlantai tiga saat ini tengah berlangsung dan akan menjadi tonggak peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat Raja Ampat.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM melalui Koperasi Merah Putih, yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Ia meminta seluruh OPD mendukung program ini dalam kebijakan anggaran 2026 agar UMKM Raja Ampat memiliki akses modal, pasar, dan teknologi untuk tumbuh mandiri dan berdaya saing.

Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Bupati Mansyur Syahdan, Ketua DPRK Moh. Taufik Sarasa, Komandan Kodim 1805 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi pemuda, organisasi wanita, pelajar, dan mahasiswa. Penampilan Paskibraka dalam mengibarkan Sang Merah Putih berjalan sempurna dan membangkitkan semangat nasionalisme seluruh peserta.
Di bagian lain amanatnya, Bupati menegaskan bahwa arah pembangunan Raja Ampat selaras dengan semangat patriotik menuju Indonesia Maju. Ia berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan prima, membangun SDM handal, serta memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Program makan bergizi gratis bagi anak sekolah, pembangunan infrastruktur darat–laut–udara, hingga perlindungan sosial bagi masyarakat kecil disebut sebagai bagian penting dari Program Astacita Presiden yang juga menjadi prioritas Pemkab Raja Ampat.
Bupati turut menyampaikan bahwa Raja Ampat baru saja meraih dua penghargaan nasional sebagai Pemimpin dengan Visi Inovasi Pelayanan Terbaik Tahun 2025. Menurutnya, penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras kolektif, bukan tujuan akhir, melainkan pengingat agar pemerintah terus hadir dengan pelayanan yang cepat, tepat, bersih, dan nyata dirasakan masyarakat. Ia mencontohkan turunnya jajaran pemerintah bersama Forkopimda ke kampung-kampung untuk menyerahkan langsung dana kampung kepada masyarakat tanpa perantara.

Pada momentum HUT RI ke-80 ini pula, Bupati meresmikan Layanan Darurat Raja Ampat Siaga 112 yang beroperasi 24 jam nonstop, terintegrasi dengan Dinas Kesehatan, BPBD, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Kepolisian, hingga instansi terkait lainnya. Layanan ini diharapkan menjadi wujud nyata hadirnya pemerintah dalam melindungi keselamatan masyarakat di seluruh wilayah Raja Ampat, baik di daratan maupun kepulauan.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi dalam pembangunan. Dikatakannya, Indonesia maju bukanlah mimpi Jakarta semata. Itu adalah perjuangan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote—termasuk di ujung timur, yakni di Raja Ampat.
“Mari kita jadikan Raja Ampat bukan hanya dikenal karena alamnya, tetapi juga karena rakyatnya yang sehat, cerdas, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.
Upacara HUT ke-80 RI di Raja Ampat tersebut juga ditandai peluncuran call siaga 112 dan upara tabur bunga di Pelabuhan Waisai-Kabupaten Raja Ampat yang dipimpin Kapolres Raja Ampat, AKBP Jems Oktavianus Tegay dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua dan Anggota DPRK Raja Ampat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tamu undangan lainnya. (Agustinus Guntur)