Waisai, RajaAmpatNews – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Raja Ampat, Ny. Rusmiati yang juga merupakan istri Bupati Kabupaten Raja Ampat bersama Ketua PERSIT Kodim 1805 Raja Ampat, melakukan kunjungan penuh makna ke Ruang Belajar Mayalibit (RBM) yang berlokasi di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Dalam kunjungan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat tersebut, Ny. Rusmiati menyerahkan bantuan berupa sepatu kepada anak-anak RBM. Bantuan tersebut disambut dengan antusiasme dan senyum ceria dari anak-anak, serta diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mereka sehari-hari.
Tak hanya bersifat simbolis, kunjungan ini juga menghadirkan interaksi langsung antara para tamu dan anak-anak. Ny. Rusmiati dan Ketua PERSIT terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif seperti mewarnai, bernyanyi bersama, hingga membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang seperti lampion dari botol plastik, serta bros, kalung, dan gelang dari manik-manik.
Dalam sambutannya, Ny. Rusmiati menyampaikan rasa bangga dan haru atas semangat belajar yang ditunjukkan anak-anak di Kampung Warsambin. Ia juga mengapresiasi para relawan yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka dalam mendampingi anak-anak di RBM.
“Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat anak-anak di sini. Mereka luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kakak-kakak relawan yang telah berdedikasi dan mengabdikan diri untuk mendampingi serta mendidik anak-anak kita di Kampung Warsambin,” ujar Ny. Rusmiati.
Sementara itu, Ketua Ruang Belajar Mayalibit, Richard Msen, menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Ketua PKK dan Ketua PERSIT. Menurutnya, kehadiran kedua tokoh perempuan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pendidikan anak-anak di wilayah Raja Ampat, khususnya di daerah terpencil.
“Kunjungan Ibu Ketua PKK dan Ketua PERSIT ke komunitas Ruang Belajar Mayalibit ini merupakan dukungan nyata dan bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak Raja Ampat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut ke depannya,” terang Richard.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pendidikan dan tumbuh kembang anak-anak di Raja Ampat, sekaligus menginspirasi berbagai elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap masa depan generasi penerus, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
