Tuntut Kuota OAP, Ratusan Putra Putri Raja Ampat Gelar Aksi Demo Damai Terkait Penerimaan CPNS 2024

“Yang paling penting di dalam aspirasi tersebut adalah teman-teman meminta supaya 859 yang tidak diisi itu dialihkan ke SMA. Apapun yang terjadi harus tetap diakomodir karena biar sesuai dengan keputusan Pemerintah bahwa 20-80 persen, sekali lagi 80% wajib OAP tuntutan itu yang paling penting” tegas Lucky.

WAISAI, RAJAAMPAATNEWS- Ratusan Putra Putri Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya yang tergabung dalam Forum Pencaker  Orang Asli Papua menggelar aksi demo damai di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat, Kamis (7/11/2024).

Aksi ini diawali long march ini dimulai dari Pantai Waisai Torang Cinta ( WTC ), menuju Kantor Bupati Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 14.00 WIT.

Aksi ini merupakan bentuk tuntutan terhadap proses penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Formasi 2024 di kabupaten Raja Ampat.

Penanggung jawab aksi, Lucky Mambraku mengatakan memalui aksi ini Putra-Putri Raja Ampat menyampaikan beberapa poin tuntutan yang harus dijawab oleh Pemda Raja Ampat.

Dikatakannya, ada empat  poin yang merupakan tuntutan utama, pertama, kuota OAP yang Sarjana 859 belum terisi di alihkan ke SLTA. Kedua, aspirasi Pencaker OAP Kabupaten Raja Ampat sampai hari ini belum ada tanggapan dari BKN melalui Pemda Raja Ampat.

Ketiga,  Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat Segera Berkoordinasi dengan BKN Pusat Agar supaya Aspirasi Pencaker OAP Raja Ampat Bisa di jawab. Dan, keempat,  Penilaian menggunakan sistem ranking.

Lucky menjelaskan aspirasi Pencaker ini telah diterima langsung oleh Kepala BKPSDM Raja Ampat, Nyoman Sari Buana, serta beberapa Pejabat Kabupaten Raja Ampat dan di saksikan oleh Anggota MRP Papua Barat Daya.

“Kita melihat kuota sarjana yang begitu banyak, terus pelamarnya sedikit. Akhirnya saya dan teman-teman berinisiatif untuk membawa aspirasi ini ke Pemerintah Daerah, supaya kuota Sarjana yang kelebihan itu bisa dialihkan ke pelamar di SMA, karena teman-teman OAP, SMA itu lebih banyak, agar representasi 80 persen bagi Orang Asli Papua itu bisa terwujud,” ujarnya.

“Yang paling penting di dalam aspirasi tersebut adalah teman-teman meminta supaya 859 yang tidak diisi itu dialihkan ke SMA. Apapun yang terjadi harus tetap diakomodir karena biar sesuai dengan keputusan Pemerintah bahwa 20-80 persen, sekali lagi 80% wajib OAP tuntutan itu yang paling penting” tegas Lucky.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Raja Ampat Nyoman Sari Buana S.STP. MSi, menjelaskan pihaknya telah melangkah lebih awal dari aspirasi yang dibawakan Forum Pencaker OAP Raja Ampat.

“Karena melihat dari formasi yang ada, kita yakin bahwa pasti ada kekosongan, dalam menyusun formasi kita tidak bisa berpatokan pada keinginan tetapi pada kebutuhan,” ujar Nyoman Sari Buana.

Oleh karena itu kata dia, dari kebutuhan itulah dibuat Anjab, maka dibuat formasi sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan. Dan itu juga dimuat dalam peraturan Pemerintah Nomor 173 tahun 2024.

“Kita tidak menginginkan ada jabatan yang kosong sebenarnya. Kalau bisa diisi, kenapa tidak? Tapi semua keputusan, semua kewenangan kita ada di pusat,” ujar Nyoman Sari Buana.

Dirinya berharap Pemerintah pusat bisa memberikan kewenangan itu ke daerah untuk mengatur dan mengusungnya sendiri. kalaupun ada aspirasi ini, ya namanya pemerintah pasti akan memperjuangkan, dan itu juga yang kita inginkan sebenarnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Kepala BKPSDM mengapresiasi Aksi Demo Damai Yang di lakukan oleh Forum Pencakar. Mengeluarkan aspirasi di muka umum itu hak semua orang dan tidak ada aturan yang melarang silahkan saja. Kami berharap kedepan ada aspirasi lagi kita semua bisa duduk bersama, berbicara baik-baik dengan kepala yang dingin, dengan pemikiran yang baik agar apa yang menjadi harapan kita bersama bisa mendapatkan solusi terbaik.

“Aspirasi ini baik sebenarnya baik saja, boleh boleh saja, tidak ada yang tidak boleh menurut saya,mengeluarkan aspirasi itu kan tidak ada aturan yang melarang silahkan saja”.

Dirinya berharap kedepan kalau ada aspirasi akan dibahas bersama-sama, berbicara baik-baik dengan kepala yang dingin, dengan pemikiran yang baik-baik  agar mendapatkan solusi terbaik.