Waisai, R4News- Tim Kajian Studi Kelayakan Pengembangan Program Vokasi Pariwisata memberikan bantuan bagi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN2) Raja Ampat yang berlangsung di salah satu Resort di Kota Waisai Raja Ampat belum lama ini.
Bantuan berupa dana tersebut diserahkan Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA disela-sela acara Fokus Group Diskusi terkait Studi Kelayana Pengembangan Perguruan Tinggi Pariwisata di Raja Ampat. Program tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Uncen Papua.
Adapun bantuan tersebut berupa uang cash dan diserahkan kepada siswa siswa yang sedang latihan Tari khas Papua.
Prof. Dr. Pawennari Hijjang. MA mengakui diharapkan dengan bantuan tersebut siswa SMKN 2 Raja Ampat terus mengembangkan nilai-nilai kekayaaan budaya lokal sebagai aset daerah untuk kemajuan masa depan.
“Bantuan dana ini untuk digunakan melengkapi kostum yang akan digunakan pada saat lomba tarian memperingati HUT KORPRI Provinsi Papua Barat Daya,” ujar Prof. Dr. Pawennari Hijjang,MA kepada Rajaampatnews.
Dirinya berharap dengan bantuan tersebut akan mendorong SMKN2 Raja Ampay menjadi SMKN terfavorit di Indonesia serta terus mengembangkan misinya dalam mencerdaskan anak-anak Papua yang berada di Raja Ampat, apalagi Raja Ampat menjadi salah satu daerah dengan tujuan wisata terbaik di dunia.
Besar harapan kami, supaya lembaga pendidikan SMK 2 ini bisa kembali menjadi SMK terfavorit di Indonesia, dan berharap bantuan tersebut memberi manfaat bagi anak-anak yang kelompok tari untuk mengembangkan kekhasan buaya Papua,” ujarnya. (Petrus Rabu/R4News)