WAISAI, RAJAAMPATNEWS- Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim,M.Si secara resmi menyampaikan permohonan maaf untuk jajaran Polri dan TNI atas kegaduhan yang telah terjadi akibat dari voice note yang tersebar luas di media sosial.
“ Saudara-saudaraku yang saya hormati dan banggakan. Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam kepada Bapa Kapolri dan jajarannya, Kapolda Papua Barat dan jajarannya, Kapolda Papua Barat Daya dan Seluruh jajarannya, Kapolres Raja Ampat dan jajarannya,” ujar Sekda Raja Ampat dalam rekaman yang diterima Raja Ampat News.
Selain permintaan maaf ke institusi Polri, Sekda Raja Ampat juga menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI yang sempat dalam voice note tersebut.
“Bapa Panglima TNI dan Jajarannya, Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari dan Jajarannya, Komandan Korem (Danrem) 181/PVT dan jajaran, Dandim 18/05 Raja Ampat dan Jajarannya. Atas kegaduhan yang terjadi akibat dari Voice note saya yang tersebar luas di media sosial.
“Saya Yusuf Salim atas nama pribadi dan sekretaris daerah kabupaten Raja Ampat memohon maaf atas kekhilafan itu. Dan ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi saya, Ucap. Yusuf Salim.
Yusuf Salim menambahkan kedepan dirinya mengaku untuk benar-benar menjaga dengan baik apa-apa yang mau sampaikan ke ruang publik maupun pribadi.
“Sekali lagi, saya mohon maaf atas kekhilafan saya,” ujar Sekda Raja Ampat.
“Saya Yusuf Salim, dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf atas kegaduhan voice note. Saya secara pribadi dan sebagai sekretaris daerah kabupaten Raja Ampat,. Sekali lagi atas kegaduhan voice note yang terjadi. Saya menutup dengan menyampaikan, “ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh “ Shalom, om swastiastu, namo buddhaya dan salam sehat,” tutup Yusuf Salim