Dan sebagai keinginan kita untuk membangun kembali harapan masyarakat untuk bergerak, bergerak dan bergerak untuk tidak hanya dalam satu ruang lingkup yang era gadget,” ujaranya.
Waisai, RajaAmpatNews- Dalam rangka HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-74 Tahun 2024, Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Raja Ampat menggelar berbagai kegiatan, salah satunya jalan sehat yang diikuti oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya serta kurang lebih 1.000 pemuda dan pelajar di Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat, Senin, (28/10/2024).
Jalan sehat tersebut mengambil start dari halaman Kantor Bupati Raja Ampat dan Finish di Pantai Waisai Torang Cinta ( WTC ).
Ketua IDI Raja Ampat, dr. Uli Rina Simanjuntak, M.Kes, Sp.GK, kepada Media Raja Ampat News berharap dengan jalan sehat tersebut adanya mobilisasi gerakan tubuh yang sehat, oleh sebabnya Ikatan Dokter Indonesia Raja Ampat, inisiatif mengadakan jalan sehat dalam rangka Hari Ulang Tahun IDI ke- 74 Tahun 2024.
“Memang kita punya tujuan di hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ), kita mengadakan jalan sehat bersama Pemerintah Raja Ampat, kita mengharapkan adanya, gerakan yang membuat kita itu ter mobilisasi, dengan gerakan tubuh kita, makanya kita membuat inisiatif untuk membuat jalan sehat dalam rangka hari ulang tahun IDI yang ke 64 Tahun 2024” ucap dr Uli.
Selain jalan Sehat, Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Raja Ampat Juga akan melaksanakan Bakti Sosial di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, yang rencana nya akan di laksanakan pada hari kamis, 31 Oktober 2024.

“Rangkaian kegiatan yang kami laksanakan ini, untuk menyukseskan HUT Ikatan Dokter Indonesia yang ke – 74 tahun. Dan sebagai keinginan kita untuk membangun kembali harapan masyarakat untuk bergerak, bergerak dan bergerak untuk tidak hanya dalam satu ruang lingkup yang era gadget,” ujaranya.
Oleh sebab itu kata dia, IDI Raja Ampat melakukan kolaborasi dengan Pemda untuk mengadakan jalan sehat, tujuannya yaitu supaya masyarakat sehat, di samping itu juga agar IDI lebih dekat dengan Indonesia.

Di singgung terkait kekurangan dokter di Raja Ampat, dr Uli Simanjuntak, membenarkan hal tersebut karena letak geografis Raja Ampat adalah laut, sehingga Raja Ampat sangat membutuhkan tenaga dokter, khususnya dokter spesialis, namun dengan tenaga dokter yang ada mereka berusaha untuk meminimalisir persoalan itu, dan sampai saat ini pelayanan dokter di Raja Ampat tetap berjalan maksimal dan lancar.
“Kita semua tahu Raja Ampat ini letak geografisnya adalah laut sehingga masi membutuhkan dokter, terutama dokter spesial, namun dengan tenaga dokter yanng ada kita berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Raja Ampat”, pungkasnya.