Raja Ampat Dorong Homestay Mandiri Pangan Lewat Pelatihan Budidaya Sayuran

banner 120x600

“Saya berharap bapak ibu semua tidak pulang dengan sia-sia, tapi kembali dengan membawa hasil dan ilmu yang dapat diterapkan,” ujar Mansyur.

Waisai, RajaAmpatNews –Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Pelatihan Demplot Tanaman Sayur-Sayuran bagi Pemilik Homestay di Raja Ampat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian tahun 2025, yang dilaksanakan pada 7–12 Juli 2025 di Aula BPP Kelurahan Waisai Kota.

Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan, M.Si. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II Setda Raja Ampat, Wahab Sangadji, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Walujo B. Hargo ,perwakilan instansi pembina, narasumber, serta para peserta yang merupakan pemilik homestay lokal di Raja Ampat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar pelatihan ini menjadi nilai tambah nyata bagi para pemilik homestay.

“Saya berharap bapak ibu semua tidak pulang dengan sia-sia, tapi kembali dengan membawa hasil dan ilmu yang dapat diterapkan,” ujar Mansyur.

Ia menekankan bahwa Raja Ampat sebagai destinasi wisata kelas dunia tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga memerlukan penguatan layanan, termasuk penyediaan bahan pangan segar yang berkualitas. Peran homestay lokal sangat strategis, karena selain menyediakan tempat menginap, juga menjadi jembatan budaya untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada para wisatawan.

Wakil Bupati memaparkan empat manfaat utama dari pelatihan ini:

1. Memahami teknik budidaya tanaman sayuran yang tepat dan ramah lingkungan, sehingga dapat menghasilkan sayuran berkualitas tinggi untuk kebutuhan homestay maupun dijual ke homestay lain.

2. Mengurangi ketergantungan terhadap pasokan sayuran dari luar daerah, yang dapat menekan biaya operasional dan menjamin ketersediaan bahan segar setiap saat.

3. Meningkatkan nilai tambah produk lokal, agar wisatawan dapat menikmati kuliner otentik dengan bahan-bahan segar yang ditanam sendiri.

4. Memperkuat ekonomi masyarakat lokal melalui usaha tani yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat berkomitmen penuh untuk mendukung penguatan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku usaha homestay, agar pariwisata Raja Ampat benar-benar memberi manfaat bagi kesejahteraan warga lokal.

Dengan adanya pelatihan ini, para pemilik homestay di Raja Ampat diharapkan semakin siap mewujudkan kemandirian pangan yang selaras dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.

You cannot copy content of this page