Kota Sorong, R4News- Tim Kebugis C yang merupakan salah satu klub sepak takraw Kota Sorong menumbangkan Tim Raja Ampat A di partai final Kejuaraan Sepak Takraw Papua Barat Daya yang berlangsung di Mega Sport Kota Sorong, Sabtu, (25/11/2023).
Atas keberhasilan tersebut Tim Kebugis C memboyong piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 7.000.000. Sementara Tim Raja Ampat keluar sebagai juara II yang mendapat trofi dan uang pembinaan sebesar Rp. 6.000.000,.
Jalannya pertandingan
Pertandingan yang dipimpin wasit nasional, Hj.Rasman Usman, S.Pd tersebut berjalan alot dan seru. Diawal set pertama, Tim Kebugis langsung mencuri angka. Sejumlah smash keras susah dibendung Tim Raja Ampat A, dan ketinggal 4-2. Namun Tim Raja Ampat terus berjuang. Variasi serangan Tim Raja Ampat merepotkan Kebugis C, dan sekor sempat kedudukan angka 9-9. Namun mengakhiri set pertama Tim Raja Ampat masih kewalahan dengan smash keras dari kapten Tim Bugis C, dan pertandingan berakhir dengan keudukan 21-15 untuk kemenangan Tim Kebugis C.
Pada set kedua, Tim Raja Ampat A bangkit dan langsung memimpin dengan skor 5-2. Variasi serang dan Teknik smash yang akurat membuat Tim Raja Ampat memenangi pertandingan pada set kedua dengan kedudukan 21-14.
Hal serupa terjadi pada set ketiga. Tim Raja Ampat terus membombardir pertahanan tim kebugis C. Bahkan tim Raja Ampat terus memimpin hingga pergantian tempat dengan kedudukan 11-8. Usai berganti tempat Tim Raja Ampat A tetap mendominasi permainan, beberapa smash tidak mampu dibendung Tim Kebugis C. Bahkan Tim Raja Ampat sempat memimpin hingga angka 19-15. Sayangnya dewi fortuna masih berpihak ke Tim Kebugis C. Bebebera kesalahan Tim Raja Ampat dimanfaatkan Tim Kebugis C. Dan akhirnya tim Kebugis C menyudahi pertandingan dengan angka 21-19.
Terkait pertandingan tersebut, Ketua Panitia Hj. Mohammad Said, ST, MM berharap agar kemenangan yang diraih tersebut tetap dipertahankan sementara yang kalah untuk terus berlatih. Dirinya mengakui pertanding tersebut sebagai ajang untuk membina dan melatih atlet berprestasi khususnya pada cabang olahraga sepak takraw.
“Saya berharap agar kemenangan yang diraih saat ini dipertahankan, tetapi bagi yang kalah ini menjadi kesuksesan yang tertunda karena itu terus berlatih sehingga kedepan bisa wakili Papua Barat Daya pada event kejuaraan sepak takraw pada level nasional ataupun internasional,” kata Mohammad Said yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut. (Petrus Rabu/R4News)