Waisai, RajaAmpatNews – Suasana religius dan penuh khidmat mewarnai pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar SD Negeri 2 Waisai pada Jumat, 5 September 2025, di Mushola sekolah tersebut. Dengan mengangkat tema “Memetik Keteladanan Nabi untuk Karakter Generasi Muda Islami”, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan spiritual sekaligus penanaman nilai-nilai moral bagi para siswa.
Acara diawali dengan lantunan sholawat dan penampilan puisi religius yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN 2 Waisai. Kehangatan dan semangat para pelajar dalam menyampaikan karya seni Islami tidak hanya menghidupkan suasana peringatan, tetapi juga menjadi simbol kecintaan generasi muda terhadap Rasulullah SAW. Penampilan itu sekaligus menjadi ajang pembelajaran untuk menumbuhkan keberanian, kreativitas, dan rasa percaya diri anak-anak dalam mengekspresikan nilai keagamaan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, Tohari, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Teladan Nabi adalah dasar membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mulia akhlaknya. Pendidikan harus berjalan beriringan dengan pembinaan karakter Islami,” ujarnya. Jumat, (5/9/2026).
Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Waisai, Candra Arif, S.Pd., M.Pd., menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukanlah sekadar acara seremonial tahunan, melainkan momen untuk refleksi diri.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya anak-anak, untuk selalu berusaha memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan meneladani sifat-sifat Rasulullah. Dengan begitu, sekolah dapat melahirkan generasi yang beriman, cerdas, serta berakhlak mulia,” ungkapnya.
Puncak acara diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Al Khaf. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa penanaman nilai-nilai keteladanan Nabi harus dimulai sejak dini, terutama melalui pendidikan di sekolah dan pembinaan di keluarga.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa. Jika sejak kecil mereka dibiasakan meneladani akhlak Nabi, maka kelak akan lahir generasi yang beriman kuat, berilmu tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan. Seluruh siswa, guru, dan tamu undangan berharap agar peringatan Maulid Nabi kali ini dapat menjadi titik tolak dalam memperkuat karakter Islami dan membangun lingkungan sekolah yang lebih harmonis serta berlandaskan nilai-nilai keimanan.
Melalui kegiatan ini, SD Negeri 2 Waisai tidak hanya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mempertegas peran sekolah sebagai pusat pembentukan karakter. Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai teladan Rasulullah dalam diri generasi muda, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, sesuai cita-cita pendidikan nasional. (Dony Kumuai)