Langgur, RajaAmpatNews – Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra), Jasmono mengajak Civitas Seminari Santo Yudas Thadeus untuk bersama-sama menjaga dan mengawal pelaksanaan Pesta Demokrasi yang sedang berlangsung ini dengan baik.
“Semoga Seminari ini menjadi pelopor Moderasi Beragama di Indonesia, serta mendorong pembangunan dialog harmonis antarumat beragama, sehingga lembaga pendidikan ini akan tampil sebagai sekolah yang berkualitas bagi Indonesia yang lebih baik,” ungkap Jasmono dalam sambutan Launching Logo HUT ke-75 Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur Kabupaten Maluku Tenggara di Gedung Katolik Center, Senin (5/2/2024).
Jasmono mengungkapkan, persekolahan Katolik di Kota Langgur telah menghasilkan ribuan sumber daya manusia berkualitas, Guru-guru yang tangguh dengan keteladanan yang diakui banyak orang, dari Maluku sampai Tanah Papua.
Dia menambahkan, Seminari Santo Yudas Thadeus telah mendidik, membina dan melahirkan sekian banyak Imam dan Biarawan yang ikut mengembangkan Iman Umat Katolik di Indonesia bahkan banyak di Negara lain.
“Yang saya ketahui, telah banyak lulusan Seminari Santo Yudas Thadeus yang sekiranya belum dipilih Tuhan untuk menggembalakan umat, namun telah menunjukkan prestasi dan dedikasi yang tinggi di masing-masing ladang pengabdiannya,” ujar Jasmono.
Selanjutnya, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara menantikan momentum yang mulia itu dengan penuh suka cita dan kegembiraan sejak terakhir Monsenyur Vincenzo Farano, Duta Besar Vatikan tiba di Tanah ini pada 31 Maret 1976 yang lalu.
Menurutnya, perayaan ini akan menjadi kegembiraan yang luar biasa, atas kehadiran representasi dari Sri Paus, Pemimpinan Umat Katolik Universal.
Dia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan menjelang Perayaan Puncak HUT nanti, akan menjadi momentum baik untuk menggelorakan semangat Panggilan bagi Kaum Muda di Maluku Tenggara.
“Saya berharap, semoga Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur dapat mengambil bagian dalam membangun keterlibatan aktif untuk turut bersama – sama Pemerintah Daerah membangun Maluku Tenggara yang lebih baik,” pungkasnya. (Adolof Labetubun/InfoPublik).