Menteri Desa PDTT Kunjungi Raja Ampat, Bantu Rp 1,9 M Untuk 19 Kampung

banner 120x600

Waisai, R4News- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT),  Abdul Halim Iskandar bersama jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Desa PDTT melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Raja Ampat, Selasa-Rabu, (14-15/11/2023).

Kunjungan kerja tersebut disambut Pemerintah dan masyarakat adat Raja Ampat yang ditandai dengan  tarian adat masondarak di Pelabuhan Waisai Raja Ampat.

Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam menyambut baik dengan kedatangan Menteri Desa PDTT di Raja Ampat. Bagi orideko, itu merupakan kunjungan yang sangat berarti dan membawa makna bagi masyarakat Raja Ampat.

Pada kunjungan tersebut, Mendes memberikan bantuan Pelaksanaan Demonstrasi Plot (Demplot) program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) tahun anggaran 2023.

Diketahui, Bantuan Demplot diberikan kepada 19 kelompok di 19 kampung Kabupaten Raja Ampat senilai Rp 1,9 Miliar. Tujuan diberikannya bantuan ini yakni untuk memberdayakan masyarakat kampung agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Raja Ampat.

Dalam sambutannya, Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, mengatakan Demplot merupakan salah satu program kerja TEKAD kerja sama Kemendes PDTT dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) dengan sasaran desa-desa di kawasan Indonesia Timur. Terkait hal ini, ia berharap agar program TEKAD ini dapat menyejahterakan warga masyarakat di Indonesia timur.

“Dengan semangat yang luar biasa, untuk satu program yang luar biasa dan tentu kita semua berharap dapat menghasilkan hasil yang luar biasa, utamanya untuk kesejahteraan warga masyarakat di wilayah Indonesia Timur,” kata Gus Halim.

Pada kunjungan tersebut, Gus Halim juga membuka Training penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Ekonomi Lainnya di Gedung Pari Kabupaten Raja Ampat.

Selain memberikan bantuan program TEKAD, Gus Halim juga memberikan bantuan pengembangan desa wisata senilai Rp 400 juta ke Kampung Saonek, Kabupaten Raja Ampat.

Sebagai informasi, Program TEKAD dilaksanakan di 1.110 desa pada 25 kabupaten di 9 Provinsi wilayah Timur Indonesia, yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Adapun tujuan program TEKAD adalah untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang cepat, berkelanjutan, menciptakan dan memperluas kesempatan ekonomi, serta memastikan akses yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat (inklusif) di Indonesia Timur. (Petrus Rabu/R4News)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!