Mahasiswa UGM Mengabdi di Raja Ampat: Perkuat Pangan Lokal dan Wisata Dunia Yang Berkelanjutan

Foto: Tim KKN Raja Ampat Berkisah 2025
Foto: Tim KKN Raja Ampat Berkisah 2025
banner 120x600

“Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menyambut dengan antusias rencana pelaksanaan KKN-PPM UGM Raja Ampat Berkisah di Distrik Salawati Utara akhir bulan ini. Kami percaya, kehadiran mahasiswa UGM akan memberikan energi baru dalam upaya pengembangan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan di wilayah kami,” ujar Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si

Waisai, RajaAmpatNews- Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuktikan komitmennya sebagai Universitas Pancasila, Universitas Perjuangan, Universitas Kebudayaan, Universitas Nasional, dan Universitas Kerakyatan, dengan mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Program ini merupakan bentuk nyata pengabdian UGM kepada masyarakat, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs).  Demikian siaran pers Tim KKN UGM “Raja Ampat Berkisah 2025” yang diterima Raja Ampat News, Selasa (10/6/2025).

Diterangkan sebanyak 25 mahasiswa dari Tim KKN “Raja Ampat Berkisah 2025” akan mengabdi selama Juni hingga Agustus 2025 di Kampung Samate dan Kampung Jefman Barat, Distrik Salawati Utara. Salah satu lokasi pengabdian, Pulau Jefman, memiliki nilai historis tersendiri karena menjadi tempat berdirinya bandara pertama di Papua Barat—sebuah saksi bisu perjalanan transportasi dan konektivitas wilayah timur Indonesia.

Program KKN ini menitikberatkan pada tiga fokus utama: optimalisasi potensi alam lokal, pemberdayaan sumber daya manusia, dan peningkatan kualitas kesehatan. Seluruh kegiatan dirancang dengan pendekatan berkelanjutan, bertujuan untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Melalui integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat gotong royong, mahasiswa UGM hadir untuk belajar bersama masyarakat dan menciptakan perubahan yang bermakna.

Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa UGM.

“Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menyambut dengan antusias rencana pelaksanaan KKN-PPM UGM Raja Ampat Berkisah di Distrik Salawati Utara akhir bulan ini. Kami percaya, kehadiran mahasiswa UGM akan memberikan energi baru dalam upaya pengembangan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan di wilayah kami,” ujar Sekda Raja Ampat, Dr, Yusuf Salim, M.Si.

Diakuinya, Kolaborasi erat antara mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci utama tercapainya keberhasilan program tridarma perguruan tinggi.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk membangun Raja Ampat yang lebih maju, lestari, dan berdaya saing tinggi baik di skala nasional maupun internasional,” tambah Yusuf Salim.

Hal senada disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Tim KKN, drg. Mayu Winnie Rachmawati, M.Sc., Ph.D., yang menegaskan bahwa pengabdian ini merupakan bagian dari semangat kampus untuk berkontribusi langsung bagi negeri.

“Kami, bagian dari Universitas Gadjah Mada, merasa bangga bisa mengabdi di tanah Ibu Pertiwi bagian timur, yaitu Papua Barat Daya. Melalui program KKN-PPM UGM ini, kami datang dengan semangat kampus, ilmu yang kami pelajari, dan tekad untuk memberi yang terbaik bagi negeri ini. Walaupun kami punya keterbatasan, kami ingin menjalin kebersamaan dengan masyarakat, saling membantu dan saling belajar,” ujar drg. Mayu Winnie Rachmawati, M.Sc., Ph.D.

Dirinya berharap, potensi yang ada di kedua kampung tersebut bisa dikembangkan dengan baik. Bersama Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, UGM ingin menumbuhkan semangat baru agar wilayah ini punya kesempatan besar dalam ketahanan pangan sebagai salah satu program nasional dan pengembangan wisata sebagai bagian dari meningkatkan kualitas.

Kehadiran mahasiswa UGM di Raja Ampat menjadi contoh sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam menjawab tantangan pembangunan. Dengan kolaborasi dan semangat kerakyatan, program KKN-PPM UGM diharapkan tidak hanya meninggalkan jejak perubahan, tetapi juga membangun fondasi untuk masa depan Raja Ampat yang lebih tangguh, mandiri, dan lestari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page