IKLAN-UCAPAN-PEMDA-R4

Kunker Perdana Gubernur PBD di Raja Ampat, Bupati Orideko: Kehormatan dan Kebahagiaan bagi Masyarakat

KET: Bupati Raja Ampat, Orideko i. Burdam memberikan sambutan pada Kunker Perdana Gubernur Papua Barat Daya di Raja Ampat, Sabtu (8/3/2025)/FT. Derek M
KET: Bupati Raja Ampat, Orideko i. Burdam memberikan sambutan pada Kunker Perdana Gubernur Papua Barat Daya di Raja Ampat, Sabtu (8/3/2025)/FT. Derek M
banner 120x600

“Di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan persaudaraan. Kehadiran Gubernur Papua Barat Daya beserta jajaran adalah wujud kepedulian terhadap kehidupan beragama di daerah ini,” lanjutnya.

WAISAI, RAJAAMPATNEWS – Gubernur Papua Barat Daya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Raja Ampat dalam rangka Safari Ramadan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di halaman apel Kantor Bupati Raja Ampat pada Sabtu (8/3/2025), diawali dengan buka puasa bersama sejumlah pejabat daerah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat Raja Ampat.

Dalam sambutannya, Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam menyatakan bahwa kehadiran Gubernur Papua Barat Daya beserta rombongan merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Raja Ampat.

“Raja Ampat, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tidak hanya dikenal sebagai surga bawah laut dunia, tetapi juga sebagai rumah bagi masyarakat yang majemuk dan harmonis,” ujar Bupati Orideko.

Beliau menambahkan, momentum Safari Ramadan ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat Muslim di Raja Ampat.

“Di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan persaudaraan. Kehadiran Gubernur Papua Barat Daya beserta jajaran adalah wujud kepedulian terhadap kehidupan beragama di daerah ini,” lanjutnya.

Bupati Orideko juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Raja Ampat berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dengan tetap memperhatikan aspek keagamaan sebagai fondasi moral dan spiritual masyarakat.

“Kami percaya bahwa pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan mental dan spiritual. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat tidak hanya terlihat dari aspek material, tetapi juga dari ketahanan moral dan nilai-nilai keagamaan yang kuat,” tutupnya.

Kegiatan Safari Ramadan ini diakhiri dengan tausiah keagamaan dan salat berjamaah, yang semakin mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.

Writer: Derek MambrasarEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page