GOW Raja Ampat Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Raja Ampat menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, serta Peran GOW Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender Bagi Wanita Dalam Aspek Kehidupan dan Pembangunan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat, Sabtu, (30/12/2023)

Ketua GOW Kabupaten Raja Ampat, Ny. Rusmiati Burdam kepada media menjelaskan landasan dilaksanakan sosialisasi tersebut dikarenakan indikasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Raja Ampat masih cukup tinggi. Karena itu, katanya perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman sehingga bisa dicegah lebih dini jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Raja Ampat.

“Dari lubuk hati yang terdalam, saya merasa prihatin  karena tingkat  kekerasan terhadap perempuan dan anak selama beberapa tahun lalu sangat tinggi,” ujar Ny. Rusmiati Burdam.

Dirinya menghimbau ibu-ibu  Raja Ampat, khususya peserta sosialisasi dari 15 organisasi Wanita di Raja Ampat dan perwakilan paguyuban  tersebut agar jika terjadi kekerasan  dalam lingkungan sekitar untuk secepatnya menolong, menangani serta mencegah terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kedepannya saya berharap jangan lagi terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten tercinta ini,” tambah Ketua GOW yang sehari-harinya sebagai pendamping/istri Wakil Bupati Raja Ampat.

Oleh karena itu, tambahnya tujuan utama sosialisasi tersebut untuk mengurangi tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak serta jangan semakin meningkat ditahun-tahun yang akan datang.

“Jangan lagi kekerasan yang sampai terjadi perceraian atau sampai ada kasus hukum kepada pelaku. Mari kita sama-sama menjaga jangan sampai terjadi di lingkungan kita,” harap Ny. Rusmiati Burdam.

Pemeintah Kabupaten Raja Ampat menyambut baik dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut. Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM.M.Ec.Dev  mengakui  sosialiasi tersebut berperan penting dalam mengurangi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Raja Ampat.

Ori, sapaan Orideko Iriano Burdam mengajak masyarakat Raja Ampat, khususnya kaum pria untuk tidak lagi melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak, karena perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan, dan anak merupakan penerus pembangunan daerah.

Sosialisasi tersebut menghadiri dua pemateri yakni Mariam Maulud, STr.Keb yang membawakan materi, “Sosialisasi UU Kekerasan Terhadap Perempuan Anak di Kabupaten Raja Ampat,” juga pemateri dari Polres Raja Ampat. (Petrus Rabu/RajaAmpatNews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page