Waisai, R4News– Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan sosialisasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan Elektronik Office di Raja Ampat, Selasa, (22/11/2023).
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Dinas Pendidkan dan Kebudayaan, Kompleks Kantor Bupati Raja Ampat tersebut dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Albert Kaihatu, S.Sos, MM.
Albert Kaihatu ketika membacakan sambutan Bupati Raja Ampat menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Papua Barat yang telah menginisiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut.
“Kami mengapresiasi kehadiran Bapak/Ibu sekalian dalam kegiatan sosialisasi berbagi pakai Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan E-Office,” ujar Albert Kaihatu.
Diakuinya, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan menggunakan TTE dan E-Office, diharapkan proses pelayanan publik dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan transparan.
“TTE dan E-Office memiliki banyak manfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Bagi pemerintah, TTE dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan kertas, mempercepat proses perizinan, dan meningkatkan kepastian hukum,” tambahnya.
Sedangkan bagi masyarakat kata dia, TTE dapat memudahkan akses ke layanan publik, meningkatkan keamanan dan kerahasiaan dokumen, serta menghemat waktu dan biaya.
Dirinya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para peserta tentang TTE dan E-Office. Saya juga berharap para peserta dapat menyimak secara serius agar segera mengimplementasikan TTE dan E-Office di masing-masing instansinya.
Sosialisasi tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV serta puluhan ASN di Raja Ampat. (Petrus Rabu/R4News)