Waigama, RajaAmpatNews– Komandan Distrik Militer/Dandim 1805/Raja Ampat meminta masyarakat Raja Ampat untuk sama-sama menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum baik Pilpres maupun Pileg atau Pemilihan DPD tahun 2024.
“Untuk pelaksanaan pemilu diharapkan dijauhkan dari gangguan. Kita punya tanggungjawab untuk sama-sama mengamankan pemilu karena biaya pemilu itu mahal. Biaya besar jika gagal,” ujar Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono saat menjadi pemateri pada Raker Kepala Kampung dan Kepala Distrik Se-Wilayah Misool Raya di Kampung Salafen, Distrik Misool Utara, Raja Ampat, Jumat, (19/1/2024).
Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono juga menambahkan pada pelaksanaan pemilu, TNI itu netral dan tidak memihak siapa pun. TNI katanya, hanya mengawal dan siap mengamankan pelaksanaan pemilu.
“TNI mengamankan penyelenggaraaan pemilu sesuai tugas perbantuan oleh Polri. Agar pemilu terlaksana dengan baik karena biaya pemilu sangat besar,” ujarnya.
Dirinya juga meminta masyarakat agar menggunakan hak pilih pada pemilu yang dilaksanakan acara serentak pada tanggal 14 Februari 2024.
“TNI itu netral. Tapi bagi masyarakat yang memiliki hak pilih gunakan hak pilih sesuai hati nurani. Jangan golput. Pemilihan kali ini adalah pemilihan presiden, DPR RI, DPR Provinsi dan Kabuoaten/kota dan DPD. Masyarakat jangan golput,” ujar Dandim dihadapan ratusan peserta raker.
TNI netral dalam pemilu . TNI membantu Polri untuk menjaga keamanan pemilu sebelum, pelaksanaan sampai pasca pemilu. Dan Prajurit TNI dilarang terlibat dalam politik. (Petrus Rabu/R4News)
