Kota Sorong, RajaAmpatNews– Bencana tanah longsor yang yang terjadi di Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum lama ini menimbulkan peduli dan empati dari sejumlah kalangan mahasiswa di tanah air.
Salah satunya di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Setidaknya ada tiga organisasi mahasiswa turun ke jalan untuk menggalang dana guna meringankan duka para korban bencana alam tersebut.
Aliansi ketiga organisasi mahasiswa tersebut antara lain Ikatan Mahasiwa Toraja Se-Sorong, Ikatan Mahasiwa Manggarai Sorong dan DPK GMNI Trisakti Victory. Ketiga organisasi mahaiswa tersebut turun bersama menggalang dana dari Masyarakat Kota Sorong pada Sabtu-Minggu, (20-21/4/2024).
Yohanes Susanto, salah satu anggota DPK GMNI Trisakti Viktory dalam realess yang diterima RajaAmpatNews, Senin, (22/4/2023) melaporkan gabungan tiga organisasi mahasiwa Kota Sorong tersebut melakukan penggalangan dana selama dua hari yakni Sabtu, 20 April 2024 dan Minggu, 21 April 2024.
“Aksi kemanusiaan dalam hal ini, galang dana atas Musiba Tanah Longsor yang terjadi di Kabupaten Tanah Toraja pada tanggal 13 dan 14 April 2024 yang dimana kejadiannya di desa Pangra’ta dan Palangka Kabupaten Tanah Toraja. musiba tersebut telah menelan puluhan Korban yang kemudian menjadi sorotan masyarakat baru ini,” ujar Yohanes Susanto.

Kondisi tersebut lanjut Sandro, sapaan Yohanes Susanto menggugah kemanusiaan mahasiswa yang tergabung dalam tiga organisasi mahasiswa di Kota Sorong tersebut, dengan melakukan aksi peduli dan penggalangan dana.
“Kami dari aliansi peduli kemanusiaan melihat bahwa hal tersebut perlu menjadi sorotan utama juga buat kita sebagai mahluk sosial yang kemudian peduli apa yang kemudian dirasakan oleh masyarakat yang terkena musibah, tanpa melihat dari suku, ras dan agama karena duka mereka ataupun derita mereka adalah derita kita bersama,” tulis Sandro.
Diakuinya aksi peduli kepada sesame tidak saja bencana alam yang terjadi baru-baru ini di Toraja, tetapi selalu melakukan aksi peduli berupa penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang mengalami musiba di berbagai wilayah di tanah air.
“Selama ini kejadian-kejadian ataupun musibah yang datang di luar ataupun di dalam kota Sorong kami sering turut berpartisipasi melakukan aksi kemanusiaan. Dan itu semua bukan karena kepentingan organisasi tetapi itu memang murni dari hati nurani kami,” tambahnya.

Dalam aksi penggalangan dana tersebut, pihaknya mengaku pada hari pertama berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.7.335.000, sedangkan hari kedua sebesar Rp. 6.060.000. Jadi total sebesar Rp. 13.395.000,- Sandro mengaku dana tersebut akan dikirimkan ke Toraja.
“Tak lupa juga kami Banyak berterimakasih kepada Masyarakat kota Sorong yang sudah turut berpartisipasi memberikan segala sumbangsih untuk kami salurkan nanti ke sana,” ujarnya. (Petrus Rabu/R4News)