Waisai, RajaAmpatNews– Persiapan matang menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan ibadah haji. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Raja Ampat menggelar Bimbingan Manasik Haji yang dibuka pada Selasa (22/4/2025) di Gedung Pusat Layanan Haji Terpadu (PLHUT) Kemenag Raja Ampat. Kegiatan ini diikuti oleh 23 calon jamaah haji, terdiri dari delapan peserta laki-laki dan lima belas peserta perempuan.
Kepala Kemenag Raja Ampat, Agustinus T. Kombubui, S.H., dalam sambutannya menekankan bahwa ibadah haji merupakan ibadah istimewa yang memerlukan persiapan yang matang. Ia menjelaskan bahwa bimbingan manasik bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar, sesuai dengan rukun, wajib, dan sunnah, sehingga jamaah dapat meraih predikat haji yang mabrur.
“Haji adalah ibadah istimewa yang membutuhkan persiapan matang. Tujuan utama dari bimbingan manasik adalah agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, sesuai dengan rukun, wajib, dan sunnahnya, sehingga jamaah dapat meraih predikat haji yang mabrur,” ungkap Agustinus.

Wakil Bupati Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si., juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, selain persiapan fisik, kesiapan mental dan spiritual juga sangat penting dalam memastikan kelancaran ibadah haji.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan bimbingan manasik haji ini. Untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai tuntunan syariat Islam, dibutuhkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai. Bimbingan ini sangat penting untuk membekali para calon jamaah agar siap secara fisik, mental, maupun spiritual,” ujar Wakil Bupati.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh daerah, seperti Ketua DPRK Raja Ampat Mohammad Taufik Sarasa, S.T., Dandim 1805 Raja Ampat Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono, Kapolres Raja Ampat AKBP James Oktovianus Tegai, S.I.K., Ketua MUI Raja Ampat, pimpinan perbankan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.