PJS. Bupati, Festival Ayau Memperkuat Identitas Budaya dan Jadi Magnet Bagi Wisatawan

KET: Pjs.Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, S.STP,M.Si menabuh tambur pada penutupan Festival Ayau 2024 di Kampung Reni, Kepulauan Ayau-Raja Ampat, Kamis (24/10/2024)/Dony Kumuai
KET: Pjs.Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, S.STP,M.Si menabuh tambur pada penutupan Festival Ayau 2024 di Kampung Reni, Kepulauan Ayau-Raja Ampat, Kamis (24/10/2024)/Dony Kumuai
banner 120x600

“Melalui festival ini kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Raja Ampat bukan hanya memiliki keindahan alam bawah laut yang luar biasa tetapi juga kekayaan budaya yang unik dan berharga,” ujar Pjs. Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar

Rutum, RajaAmpatNews- Pejabat Sementara Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si menegaskan Festival Ayau 2024 menjadi sarana memperkuat identitas budaya dan menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Melalui festival ini kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Raja Ampat bukan hanya memiliki keindahan alam bawah laut yang luar biasa tetapi juga kekayaan budaya yang unik dan berharga,” ujar Pjs. Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar saat menutup Festival Ayau 2024 di Kampung Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (24/10/2024).

Anhar Akib Kadar menjelaskan festibal tersebut menyadarkan semua pihak bahwa Kawasan Ayau adalah kawasan yang eksklusif karena harga berbeda dengan kawasan lainnya baik yang ada di Waigeo maupun Misool.

“Kedepan ayau akan ditemukan oleh pangsa pasarnya sendiri, Pasar kalangan hi-class atau kelas eksklusif. Pasar kalangan highclass atau kelas eksklusif,” tambahnya.

Untuk hal tersebut kata dia diperlukan kerja dan kolaborasi semua pihak dalam pengembangan Pariwisata di Utara-Raja Ampat tersebut.  Diakunya, Ayau dan sekitarnya merupakan kawasan yang benar-benar matang dan terarah dalam konteks sustainable, tourism atau pariwisata berkelanjutan.

“Festival Ayau memberikan kontribusi yang signifikan. Festival ini mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dirinya berharap dan memastikan bahwa pariwisata Raja Ampat dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan dan tetap memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

 Dirinya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan Festival Ayau 2024. Baginya suksesnya pelaksanaan tersebut sebagai  wujud nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam melestarikan budaya serta memajukan pariwisata Raja Ampat.

Festival Ayau 2024 dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu, (23/10/2024) sampai Kamis, (24/10/2024), dengan rangkaian kegiatan antara lain pentas suling tambur, lomba menangkap cacing, insonem, lomba balobe dan pelatihan selam tingkat dasar.  

Writer: Dony KumuaiEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!