Warga Barak Pegawai Kota Waisai Gotong Royong Bersihkan Drainase Tersumbat

banner 120x600

Waisai, RajaAmpatNews– Hujan deras yang mengguyur Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, pada Selasa 23 September 2025, mengakibatkan genangan air melanda kawasan Perumahan Barak Pegawai di Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai.

Genangan terjadi akibat saluran drainase yang tersumbat oleh tumpukan sampah dan ditumbuhi rumput liar, sehingga aliran air tidak dapat mengalir dengan baik.

Warga setempat kemudian berinisiatif melakukan gotong royong untuk membersihkan drainase yang berada di depan kompleks perumahan tersebut. Aktivitas bersih-bersih dilakukan secara swadaya dengan peralatan seadanya, mulai dari serok parang dan lainnya guna mengangkat tumpukan Rumput, kayu  serta sampah plastik yang menyumbat saluran air.

Salah seorang warga mengungkapkan, persoalan drainase bukanlah hal baru bagi mereka. Ia menilai kondisi tersebut sudah lama terjadi, bahkan diperparah dengan adanya penutupan pada bagian saluran yang membuat warga kesulitan saat melakukan pembersihan rutin.

“Ini bukan karena rumah kami baru terendam, lalu kami bergerak. Kami sudah berkali-kali membersihkan drainase secara mandiri. Namun karena saluran ditutup rapat, pembersihan menjadi sulit dan air tetap meluap saat hujan deras,” ujarnya, Rabu, (24/9/2024).

Warga berharap adanya perhatian serius dari instansi teknis terkait, khususnya pemerintah daerah, agar saluran drainase di kawasan perumahan dapat difungsikan kembali dengan baik. Menurut mereka, langkah jangka panjang seperti normalisasi drainase, penataan ulang saluran air, hingga edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan perlu segera dilaksanakan.

Kondisi ini sekaligus memperlihatkan persoalan klasik tata kelola lingkungan perkotaan di Waisai. Dengan curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang tidak terawat berpotensi menimbulkan banjir lokal, mengganggu aktivitas warga, serta menimbulkan risiko kesehatan akibat genangan air yang berlarut-larut.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat didesak untuk menanggapi keluhan masyarakat dengan langkah konkret, tidak hanya mengandalkan inisiatif warga. Pembersihan saluran air, pemeliharaan rutin drainase, serta penegakan aturan kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam menciptakan kawasan permukiman yang sehat dan nyaman.

Masalah yang dialami Perumahan Barak Pegawai di Kelurahan Sapordanco ini seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah daerah bahwa pembangunan infrastruktur permukiman perlu disertai dengan sistem drainase yang memadai. Tanpa penanganan serius, kejadian serupa dikhawatirkan akan terus terulang setiap kali hujan deras mengguyur Kota Waisai.

Writer: Dony Kumuai II Editor: Petrus R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page