Waisai, RajaAmpatNews – Warga Perumahan Kobeoser, Kelurahan Waisai Kota, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, menggelar kerja bakti membersihkan drainase pasca banjir yang melanda pada 23 September 2025.
Kerja bakti yang berlangsung pada Kamis (25/9/2025) ini dipimpin langsung oleh Ketua RW II, Albert Barias, S.Pd, M.Pd dan melibatkan warga dari empat RT di wilayah Kobeoser. Kegiatan tersebut turut didampingi Kepala Kelurahan Waisai Kota, Sukmawati, S.Pd., serta dihadir pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Raja Ampat.
Warga bersama-sama membersihkan saluran air di sekitar Perumahan Kobeoser, khususnya di kawasan Masjid Baitul Nasir. Aktivitas gotong royong ini difokuskan pada pembersihan drainase yang tersumbat sampah dan rumput liar, sehingga berpotensi menimbulkan genangan air saat hujan deras.
Ketua RW II, Albert Barias, S.Pd, M.Pd menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan warga dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di seluruh wilayah.
“Semoga RT-RT lain juga menggelar kegiatan seperti ini agar ke depan kita bisa mencegah banjir kembali terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Waisai Kota, Sukmawati, SH menambahkan kerja bakti tersebut melibatkan partisipasi warga dari empat RT di Perumahan Kobeoser.
Ia juga menegaskan bahwa mulai besok kegiatan Jumpa Berlin (Jumat Pagi Bersih Lingkungan) akan diaktifkan kembali, dan seluruh RT di wilayah Kelurahan Waisai Kota diperintahkan untuk menggelar kerja bakti serentak.
“Kami mengimbau seluruh warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika ada yang kedapatan membuang sampah di jalan, maka sampah itu harus dibawa pulang kembali. Mari kita jaga bersama kebersihan lingkungan demi kenyamanan kita semua,” tegas Sukmawati.
Melalui kerja bakti ini, warga menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Harapannya, budaya gotong royong ini dapat terus berlanjut di berbagai RT dan RW di Kelurahan Waisai Kota, sehingga risiko banjir di musim hujan dapat diminimalkan.
Sebagaimana diketahui, banjir pada 23 September 2025 terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan drainase di Kota Waisai meluap.
Perumahan Kobeoser menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah, bahkan kerap menjadi langganan genangan air saat hujan deras mengguyur.
Writer: Petrus Rabu
