Waisai, RajaAmpatNews – Wakil Gubernur Papua Barat Daya, bersama jajaran pemerintah daerah, mendampingi Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Fadli Zon, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Raja Ampat, Jumat (29/8/2025).
Kehadiran Menteri Kebudayaan di salah satu daerah destinasi wisata dunia ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta pelaku pariwisata dan budaya setempat.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pelestarian budaya lokal, pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat adat di tanah Papua. Dalam agenda tersebut, Menteri Kebudayaan bersama Wakil Gubernur meninjau sejumlah titik strategis di Raja Ampat, termasuk kawasan wisata bahari, pusat kegiatan seni budaya, serta lokasi yang menjadi bagian dari program revitalisasi warisan budaya daerah.
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Raja Ampat bukan hanya memiliki keindahan alam laut yang mendunia, tetapi juga kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
“Papua Barat Daya, khususnya Raja Ampat, adalah pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Namun di balik itu, budaya masyarakatnya juga menyimpan nilai luhur yang penting bagi identitas bangsa. Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sektor kebudayaan yang sejalan dengan pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat Daya menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui kehadiran Menteri Kebudayaan. Menurutnya, kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Papua Barat Daya, khususnya di sektor budaya dan pariwisata, terus menjadi prioritas nasional.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Masyarakat Papua Barat Daya berharap dukungan pemerintah pusat dapat memperkuat program pelestarian budaya lokal, mendukung ekonomi kreatif masyarakat, dan menjadikan pariwisata Raja Ampat sebagai contoh pariwisata berbasis budaya yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain pertemuan dengan pemerintah daerah, rombongan Menteri Kebudayaan juga menyaksikan langsung penampilan seni tari tradisional dari sanggar-sanggar lokal yang menggambarkan kekayaan budaya Papua. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga ruang ekspresi generasi muda untuk memperkenalkan identitas mereka ke kancah nasional dan internasional.
Kunjungan kerja ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan Papua Barat Daya. Terlebih, sektor pariwisata dan kebudayaan di Raja Ampat memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi, sekaligus menjaga harmoni antara manusia, budaya, dan alam. (Dony Kumuai)