Waisai, RajaAmpatNews– Lima Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong Program Studi Teknik Informatika melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Saonek, Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat.
Dosen Pembimbing, Dewi Astria Faroek, S. Kom, M. Kom menjelaskan ada perbedaan antara KKN Reguler dan jug KKN Tematik.
Menurutnya KKN Tematik mengangkat tema khusus dan seluruh program kerja harus sesuai dengan tema yang di usulkan.
“Kalau KKN Reguler kan umum, semisal ada gotong royong atau Bangun papan nama jalan dan lain-lain Itu umum atau mau bikin seminar bisa bebas mengangkat tema. Kalau KKN Tematik program kerja harus di sesuaikan dengan Tema yang sudah di usulkan dan disepakati,” jelas Dewi saat dihubungi via Whatshapp, Minggu, (28/7/24).
Dewi juga mengatakan bahwa mereka sudah menyiapkan beberapa program yang berkaitan dengan transformasi teknologi yang nantinya akan diterapkan di Desan Saonek. Seperti pembelajaran tentang teknologi bagi peserta didik.
“Kami juga siap membantu sistem informasi Desa. Seperti pembuatan website dan media sosialnya lainya. Jika sudah ada website kami bantau untuk mengembangkan, jika belum kami bantu membuatkan dari awal. Sehingga masyarakat luas bisa mengetahui bahwa Desa Saonek memiliki Potensi Wisata maupun UMKM. Tentu akan kami libatkan Masyarakat maupun para pemuda,” Ujarnya.
Dewi menyampaikan sebagai langkah awal mereka melakukan survei dengan menggunakan kuosioner untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Teknologi Informasi di Desa Saonek.
“Dari Kuesioner itu, kami akan melihat sejauh mana perkembangan Teknologi Informasi di Desa Saonek sekaligus berkenalan dengan masyarakat. Sehingga nantinya program-program yang dijalankan sesuai dengan kondisi Desa Saonek,” tutupnya.
Dirinya berharap selama dua bulan KKN nantainya ada peran aktif dari aparat Desa Saonek, masyarakat serta para pemuda. Sehingga program-program yang nantinya dikerjakan bisa maksimal dan berkesinambungan.
Penulis: Aditya