Waisai, Raja Ampat News — Turnamen Sepak Takraw dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Raja Ampat resmi berakhir dengan melahirkan juara baru. Pertandingan puncak yang digelar di Lapangan Takraw Pantai WTC, Sabtu (16/8/2025), mempertemukan Tim Sepak Takraw BPKAD Raja Ampat (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) melawan Tim Rajawali.
Partai final berlangsung ketat dan seru, disaksikan langsung oleh masyarakat serta para pecinta olahraga takraw. Pertandingan juga dihadiri oleh Ketua Umum PSTI Papua Barat Daya, Haji Jalali, S.Sos., MM, serta Yardin dari DPRK Raja Ampat. Hasil akhir, Tim Sepak Takraw BPKAD Raja Ampat berhasil keluar sebagai Juara 1, sementara Rajawali harus puas di posisi Juara 2.
Adapun hasil lengkap turnamen:
- Juara 1 : Tim Sepak Takraw BPKAD Raja Ampat
- Juara 2 : Tim Rajawali
- Juara 3 : Tim Buja
- Juara 4 : Tim Bank Papua
Turnamen ini diselenggarakan oleh Panitia HUT ke-80 RI Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan Pengurus PSTI Raja Ampat. Yuslin dari PSTI Raja Ampat, yang juga memimpin langsung partai puncak, menjelaskan bahwa pertandingan telah berlangsung sejak Senin, 12 Agustus 2025 dengan sistem setengah kompetisi, di mana semua tim saling bertemu sebelum masuk ke partai puncak.
“Semua tim menunjukkan semangat juang dan sportivitas tinggi. Turnamen ini selain memeriahkan HUT ke-80 RI, juga menjadi wadah pembinaan sepak takraw di Raja Ampat. Harapannya momentum ini dapat meningkatkan kemampuan pemain dan memperkuat pembinaan olahraga takraw di daerah,” ujar Yuslin.
Ia menambahkan, para juara nantinya akan diberikan piala dan uang pembinaan sebagai bentuk penghargaan.
Sementara itu, Hj. Jalali memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya turnamen ini. Menurutnya, ajang tersebut bukan hanya sekadar memeriahkan perayaan HUT RI, tetapi juga menjadi wadah penting dalam mengembangkan cabang olahraga sepak takraw.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut agar menjadi sarana yang baik untuk meningkatkan kemampuan para pemain,” katanya.
Selain sepak takraw, Panitia HUT ke-80 RI Kabupaten Raja Ampat juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan lain untuk mendorong partisipasi masyarakat, di antaranya karnaval budaya, lomba gerak jalan, turnamen patah kaleng, pertandingan voli putra-putri, lomba gerak jalan ceria, pidato kebangsaan tingkat pelajar, serta berbagai kegiatan hiburan rakyat lainnya. Seluruh rangkaian acara ini menambah semarak perayaan HUT ke-80 RI di Raja Ampat yang penuh kebersamaan, sportivitas, dan semangat persatuan.
Penutupan turnamen takraw ini seakan meneguhkan makna kemerdekaan, bahwa merayakan hari bersejarah bangsa bukan hanya dengan upacara dan simbol, tetapi juga lewat semangat sportivitas dan kebersamaan yang hidup di tengah masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Bupati Orideko I. Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan, harapan itu semakin menguat—bahwa Raja Ampat bukan hanya dikenal karena pesona lautnya yang mendunia, tetapi juga karena denyut kebudayaan, olahraga, dan persatuan warganya. Dari Waisai, jantung Raja Ampat, gema semangat HUT ke-80 RI mengalir ke seluruh pelosok negeri, membawa pesan bahwa kebangkitan sejati lahir dari persatuan, kerja keras, dan cinta pada tanah air. (Petrus Rabu)
