Dorong Konektivitas, Ekonomi, dan Pariwisata Raja Ampat
Waisai, RajaAmpatNews — Terminal Penumpang Pelabuhan Waisai, Kabupaten Raja Ampat, kini resmi difungsikan secara penuh. Seluruh fasilitas di gedung terminal, mulai dari ruang tunggu, area keberangkatan, hingga pintu kedatangan, kini beroperasi optimal untuk melayani aktivitas keluar-masuk penumpang dari berbagai daerah.
Pantauan Raja Ampat News pada Selasa (7/10/2025) menunjukkan suasana terminal yang tertib dan nyaman. Penumpang yang baru turun dari kapal diarahkan oleh petugas menuju pintu kedatangan terminal, sementara calon penumpang yang hendak berangkat dilayani di ruang tunggu yang telah dilengkapi fasilitas umum. Aktivitas pelayanan berjalan lancar, menandai optimalnya fungsi Pelabuhan Waisai sebagai gerbang laut utama menuju Raja Ampat.
Sebelumnya Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Raja Ampat, Nurdin Marpaung, S.AN., kepada Raja Ampat News mengatakan bahwa berfungsinya terminal secara penuh menjadi langkah penting dalam peningkatan pelayanan transportasi laut dan mendukung mobilitas masyarakat serta wisatawan.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama kami. Dengan fasilitas terminal yang kini beroperasi penuh, kenyamanan dan keamanan penumpang semakin meningkat. Ini juga bagian dari upaya bersama antara Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih tertib dan modern di Raja Ampat,” ujar Nurdin disela-sela peringatan Hari Perhubungan Laut Nasional belum lama ini.
Difungsikannya terminal secara penuh memberi dampak luas bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata. Sebagai pintu masuk utama menuju destinasi wisata kelas dunia, Pelabuhan Waisai kini menjadi wajah pertama yang disaksikan wisatawan domestik maupun mancanegara. Pelayanan yang lebih tertata dan fasilitas yang memadai menciptakan kesan positif sejak wisatawan pertama kali tiba di Raja Ampat.
Peningkatan aktivitas penumpang juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Sektor transportasi darat, kuliner, penginapan, hingga jasa pemandu wisata semakin menggeliat. Banyak pelaku usaha kecil menengah (UMKM) memanfaatkan area sekitar pelabuhan untuk menjajakan produk dan cenderamata khas daerah.
Selain itu, kelancaran mobilitas antar pulau mempercepat arus distribusi logistik dan bahan kebutuhan pokok, menekan biaya transportasi, serta memperkuat perdagangan antarwilayah di Raja Ampat.
“Kalau ke depan tol laut bisa masuk ke Waisai, kontainer dari Surabaya atau Makassar bisa langsung ke sini. Harga barang akan lebih murah, biaya logistik turun, dan masyarakat akan langsung merasakan dampaknya,” kata Nurdin optimistis.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di bawah kepemimpinan Bupati Orideko I. Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan terus mendorong penguatan infrastruktur transportasi laut sebagai bagian dari visi “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan.”
Terminal Pelabuhan Waisai yang kini berfungsi penuh menjadi simbol kemajuan kota Waisai sebagai jantung aktivitas ekonomi dan pariwisata.
Dengan layanan terminal yang semakin baik, pelabuhan ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga etalase kemajuan daerah. Kenyamanan penumpang, efisiensi pelayanan, dan konektivitas yang lancar akan memperkuat citra Raja Ampat sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia yang ramah, tertib, dan siap menyambut wisatawan global.
Writer: Dony Kumuai II Editor: Petrus Rabu