Target 100 Hari Kerja Bupati Raja Ampat: Pendidikan dan Kesehatan Gratis, Pariwisata Bangkit

KET: Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM.M.EC.Dev (kiri) dan Wakil Bupati Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si (kanan) saat mengikut dialog dengan RRI Sorong di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, Kamis (13/3/2025)/Dok. Kominfo Raja Ampat
KET: Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.IP, MM.M.EC.Dev (kiri) dan Wakil Bupati Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si (kanan) saat mengikut dialog dengan RRI Sorong di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, Kamis (13/3/2025)/Dok. Kominfo Raja Ampat
banner 120x600

“Kami ingin memastikan bahwa siswa di Raja Ampat hanya perlu fokus belajar, tanpa terbebani biaya sekolah. Begitu juga dengan layanan kesehatan, agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujar Bupati Raja Ampat.

Waisai, RajaAmpatNews – Bupati Raja Ampat bersama Wakil Bupati menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai prioritas utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka.

Dalam wawancara dengan RRI Sorong, Kamis (13/3/2025) yang juga disiarkan secara live pada channel Youtube RRI Sorong,  Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev menyampaikan bahwa visi pemerintahan mereka adalah “Raja Ampat Bangkit dan Produktif menuju masyarakat sejahtera.”

Untuk itu, regulasi sedang disusun guna memastikan akses pendidikan gratis mulai dari SD hingga SMA, serta layanan kesehatan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa di Raja Ampat hanya perlu fokus belajar, tanpa terbebani biaya sekolah. Begitu juga dengan layanan kesehatan, agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujar Bupati.

Saat disinggung polemik di RSUD Raja Ampat, Bupati Ori, sapaan Orideko I. Burdam menjelaskan pemerintah daerah tengah menelaah penyebab ketidakstabilan manajemen rumah sakit. Pihaknya telah mengundang Direktur RSUD beserta staf untuk mencari solusi terbaik demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kami mengundang mereka pada hari ini juga  untuk mencari tahu apa sebab kendala. karena ini sudah dari tahun kemarin dan belum selesai-selesai, maka hari kami undang kedua belah pihak dan kami usahakan hari ini juga kami selesaikan permasalahan di RSUD,” ujar Bupati Ori.

Disinggung soal efisiensi Anggaran, Bupati Ori menegaskan pemerintah sedang mengevaluasi alokasi anggaran tahun 2025 agar program prioritas tetap berjalan. Kegiatan yang dinilai kurang mendesak akan ditangguhkan sementara demi memastikan pendidikan dan kesehatan gratis dapat direalisasikan.

KET: Bupati dan Wakil Raja Ampat dialog dengan RRI Sorong terkait “Target 100 Hari Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat/FT. Foto layar infokus oleh Diskominfo Raja Ampat

Membangkitkan Pariwisata Raja Ampat

Sebagai daerah wisata kelas dunia, Raja Ampat tidak luput dari perhatian pemerintah. Bupati menekankan bahwa kebangkitan pariwisata pasca-COVID-19 menjadi target utama.

“Raja Ampat tidak boleh tenggelam, tetapi harus lebih mendunia. Untuk itu, kami akan menggenjot pembangunan infrastruktur serta mendorong sektor lain seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan agar turut menopang pariwisata,” katanya.

Sementara terkait yang menjadi perhatian public selama ini dan disinggung penanya, Bupati Ori menjelaskan persoalan sampah yang mencemari laut Raja Ampat akan menjadi perhatian serius Ormas.

“Kami berencana membuat regulasi khusus untuk menangani permasalahan ini,” ujar Bupati Ori.

“Raja Ampat terkenal dengan wisata baharinya, jangan sampai sampah juga menjadi bagian dari ketenaran itu. Kami akan segera bergerak bersama masyarakat untuk perang melawan sampah, baik di laut maupun di darat,” tegasnya.

Ori juga menjelaskan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di kampung dengan memanfaatkan potensi lokal, Pemerintah Ormas akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna menampung dan memasarkan hasil produksi masyarakat desa, termasuk UMKM dan industri kecil. Dengan strategi ini, diharapkan ekonomi masyarakat semakin berkembang dan menarik minat investor untuk berinvestasi langsung di Raja Ampat.

Langkah-langkah strategis dalam 100 hari pertama pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat menunjukkan tekad kuat untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju. Dari pendidikan dan kesehatan gratis, kebangkitan pariwisata, hingga pemberdayaan ekonomi desa, semua diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin Raja Ampat benar-benar bangkit, tidak hanya dalam sektor pariwisata tetapi juga dalam segala aspek kehidupan masyarakat,” pungkas Bupati.

Writer: Petrus RabuEditor: Petrus Rabu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page