Waisai, RajaAmpatNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Raja Ampat memilih Suling tambur sebagai maskot untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2024.
Perkenalan maskot tersebut bersamaan dengan Peluncuran Tahapan Pilkada Raja Ampat tahun 2024. Yang berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kamis, (30/5/2024).
Perpaduan dua alat musik yakni Suling dan merupakan warisan nenek moyang masyarakat Raja Ampat. Dan sudah manjadi bagian yang tak terpisahkan dari seni serta budaya dan juga identitas masyarakat Raja Ampat.
Menurut sejarah, Suling tambur sendiri berada di Kabupaten Raja Ampat bersamaan dengan hadirnya Injil. Tepatnya pada Abad ke-18. Dahulu suling tambur hanya digunakan saat kegiatan-kegiatan adat atau kegiatan-kegiatan gerea. Namun seiring berjalannya waktu, kini suling tambur dapat di nikmati oleh semua orang.
Maskot suling tambur sendiri di namakan Si MURA yang artinya Siap Memilih Untuk Raja Ampat. Selain itu, Si MURA juga memiliki arti dalam bahasa Raja Ampat. Yaitu Berbondong-bondong.
Sehingga maskot Pilkada Raja Ampat memiliki arti Masyarakat Raja Ampat siap berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 november 2024 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat.
Penulis: Aditya