Wasiai, R4News- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Papua Barat Daya melakukan Fasilitasi Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kabupaten Raja Ampat yang berlangsung di salah satu resort, Selasa, (28/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP,MM.M.Ec.Dev yang mewakili PJ.Gubenur Papua Barat Daya dan diikuti 35 peserta.
Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Liber M.Siagian melaporkan dasar dilaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan UU Presiden no 1 1965 pencegahan dan penyalahgunaan penodaan agama, UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Peraruran bersama mentri agama dan mendagri no 89 tahun 2006 dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai dan lancar, menguatkan peran FKUB untuk menyukseskan tahapan dan pengawasan Pemilu serentak tahun 2024,” ujarnya Liber M.Siagian.
Dijelaskannya, output yang dicapai dari kegiatan ini adalah pertama terwujudnya sinergitas pemerintah dengan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua Barat Daya secara berjenjang, kedua meningkatnya peran anggota FKUB Papua Barat Daya tingkat kabupaten/Kota dalam mendukung kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pelaksanaan kegiatan fasilitasi yang dilaksanakan hari ini terdapat beberapa tahap yaitu pertama materi dari para narasumber dan kedua pelaksanaan diskusi sharing atau dialog,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, M.M, M.ec, Dev yang mewakili Pj.Gubernur Papua Barat Daya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Daya yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Papua Barat Daya menjelang Pemilu serentak Tahun 2024.
“Kita semua menyadari bahwa keberagaman merupakan kekayaan dan kekuatan Bangsa Indonesia. Keberagama yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, baik itu keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan harus kita jaga dan pelihara dengan baik,” jelas Orideko Iriano Burdam.
Ditambahkannya, pemilu serentak tahun 2024 merupakan momentum yang pesta demokrasi yang harus berjalan dengan lancar dan aman. Untuk itu, diperlukan peranuntuk menjaga kerukunan umat beragama menjelang aktif dari semua pihak, termasuk tokoh lintas agama, melalui kegiatan sosialisasi ini, saya menitipkan beberapa dan selama pelaksanaan pemilu serentak Tahun 2024. Dirinya berharap kepada peserta pertama, selaku tokoh lintas agama mari kita tingkatkan pemahaman dan peran tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama menjelang dan selama pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024. Mari bersinergi dengan seluruh stakeholder guna menjaga suasana yang kondusif menjelang dan selama dan setelah pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024. Kedaua, dengan kerja sama yang baik dari semua hak, kita dapat mewujudkan harapan-harapan tersebut. Smoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam menjaga kerukunan mat beragama di Provinsi Papua Barat Daya.
