Waisai, RajaAmpatNews – Sidang Majelis Daerah Umum (SMDU) Gereja Bethel Indonesia (GBI) Provinsi Papua Barat Daya secara resmi dibuka oleh Plt. Asisten I Setda Raja Ampat Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ferdinan E. Watem, bertempat di Aula Korpak, Senin (23/6/2025).
Dalam sambutannya, Ferdinan menegaskan bahwa forum SMDU memiliki arti penting dalam menentukan arah pelayanan rohani GBI ke depan, sekaligus menjadi wadah merancang program-program yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Sidang Majelis Daerah Umum yang dilaksanakan hari ini memiliki makna strategis dalam menentukan arah pelayanan GBI Papua Barat Daya di masa yang akan datang. Saya yakin, forum ini akan menghasilkan program yang tidak hanya memperkuat kehidupan rohani jemaat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat Raja Ampat dan Papua Barat Daya secara umum,” ujarnya.

Ferdinan juga mengajak seluruh unsur gereja untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berbasis nilai-nilai lokal dan spiritualitas masyarakat.
“Mari kita bersama-sama membangun Raja Ampat sebagai daerah yang maju, berkarakter, dan tetap mempertahankan kearifan lokal serta kelestarian lingkungan. Sinergi antara gereja dan pemerintah sangat penting dalam mewujudkan pelayanan kerohanian yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta dan dihadiri oleh seluruh jajaran GBI Papua Barat Daya serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Raja Ampat.